Tampil cantik merona adalah dambaan semua kaum hawa di penjuru dunia. Maka tak heran jika para perempuan rela menghabiskan waktunya berjam-jam di salon kecantikan untuk melakukan perawatan agar menghasilkan kulit wajah mulus dan cantik. Tidak menutup kemungkinan bahwa banyak juga para laki-laki yang melakukan perawatan seperti perempuan agar memiliki kulit wajah tampak glowing dengan menggunakan produk make up maupun perawatan ke salon.
Terdapat berbagai macam cara dalam menjalankan perawatan agar memperoleh hasil yang memuaskan. Ada yang melakukan melalui cara terapi alami kulit wajah menggunakan buah-buahan khusus seperti buah tomat, mentimun, dan jeruk nipis. Ada juga yang menggunakan suntikan vitamin atau menggunakan bahan khusus yang dimasukkan pada kulit wajah seperti mesoterapi, chemical peeling, botox, intense pulse light plus, platelet rich plasma, laser therapy, facial, tanam benang dan lain-lain.
Adapun cara yang lain bisa dilakukan dengan menggunakan produk-produk kecantikan seperti wardah, tiens, skincare, micellar, cosrx, for skin’s sake, rose all day, marks and spencer, jarte beauty dan lain sebagainya. Produk-produk tersebut tersedia dengan berbagai varian dan tentu dengan price sale yang berbeda-beda pula, mulai dari harga belasan ribu hingga ratusan bahkan jutaan rupiah.
Tanpa terasa jika perawatan kulit wajah dilakukan dengan cara-cara di atas dapat menguras seisi dompet. Bahkan yang lebih serius lagi demi ingin memiliki wajah lebih rupawan atau tampan rela melakukan perubahan wajah dengan cara operasi plastik (face off). Jika dipahami dalam istilah medis, face off adalah upaya merekonstruksi wajah yang rusak karena suatu musibah agar kembali seperti semula.
Namun kenyataan di lapangan membuktikan face off banyak dipraktikkan hanya sebatas ingin mempercantik atau memperindah wajah saja sehingga dalam hal ini agama Islam melarangnya sebagaimana pendapat Imam ath-Thabari dalam Fathul Bari Syarah Shahihil Bukhari karya Ibnu Hajar al-Asqalani. Kecuali face off tersebut terdapat alasan kuat karena akan terjadi kemudaratan atau rasa sakit yang menimpa sehingga dalam hal ini terjadi hukum yang berbeda.
Berdasarkan data yang pernah dihimpun oleh The International Society of Aesthetic Plastic Surgeon pada Desember 2019, tercatat 10 negara melakukan operasi plastik terbanyak di dunia, yaitu Amerika Serikat, Brazil, Meksiko, Jerman, India, Italia, Argentina, Kolombia, Australia, dan Thailand.
Sedangkan bagi kaum muslimin, meskipun dompet kosong tidak menjadi sebuah persoalan untuk tidak melakukan make up secara rutin tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun, karena mereka memiliki cara yang lebih praktis untuk merawat wajah agar tetap glowing yaitu dengan cara berwudhu. Wudhu tidak hanya akan membuat wajah glowing tetapi juga bernilai pahala karena mengandung kesunnahan dan manfaat kesehatan didalamnya.
Dijelaskan dalam Muraqil Ubudiyah, Syekh Nawawi al-Banteni menukil perkataan Syekh al-Bujairimy dari Sayyid Musthafa al-Bakri dalam kitab al-Wahiyah al-Jaliyah fi Thariqi al-Khalwatiyah mengatakan, disunnahkan selalu dalam keadaan berwudhu karena terdapat hadits Qudsi yang menjelaskan:
يَا مُوْسَى إِذَا أَصَابَتْكَ مُصِيْبَةٌ وَأَنْتَ عَلَى غَيْرِ وُضُوْءٍ فَلَا تَلُوْمَنَّ إِلَّا نَفْسَكَ
“Wahai Musa apabila engkau tertimpa sebuah musibah padahal engkau tidak dalam keadaan berwudhu maka jangan engkau menyalahkan atau mencela orang lain kecuali dirimu sendiri”.
Dalam hal pentingnya seseorang menjaga wudhu, Nabi Muhammad bersabda:
دُمْ عَلَى طَهَارَةِ يُوَسَّعُ عَلَيْكَ الرِّزْقُ
“Senantiasalah dalam keadaan berwudhu niscaya rezeki akan diluaskan bagimu”.
Dijelaskan pula dalam kitab al-Bariqotul Mahmudiyyah, Abi Said Muhammad bin Musthafa al-Khadamiy menukil dari sebagian ulama menyebutkan: “Barangsiapa yang selalu dalam keadaan berwudhu, maka Allah akan memuliakannya dengan tujuh perkara; (1) Para Malaikat senang dalam menemaninya, (2) Pena tidak pernah kering menulis pahalanya, (3) Semua anggota badannya melantunkan tasbih, (4) Tidak akan pernah ketinggalan dalam takbiratul ihram saat shalat bersama imam, (5) Ketika dalam keadaan tidur, Allah mengutus para malaikat agar menjaganya dari kejelekan manusia dan jin, (6) Allah akan memudahkan saat sakratul maut, (7) Selalu berada dalam lindungan Allah selama ia masih dalam keadaan berwudhu”.
Jika melihat dari banyaknya penegasan anjuran untuk senantiasa berwudhu (Daimul wudhu atau selalu dalam keadaan suci) yang diungkapkan oleh para ulama dalam literatur Fiqih, hingga meminum sisa air wudhupun juga ditegaskan karena di dalamnya terkandung obat dari segala macam penyakit sebagaimana penjelasan dalam kitab Fathu al-Muin, hal 15.
Hal ini membuat para pakar medis tertarik untuk melakukan kajian dan riset tentang pembenaran wudhu yang menyimpan rahasia besar terhadap kesehatan tubuh dan kulit. Untuk mengungkap fakta-fakta tersebut, dalam buku Prayers a Sport for the Body and Soul karya Mokhtar Salem, dijelaskan bahwa kanker kulit bisa tercegah sebab berwudhu.
Jenis kanker kulit ini lebih rawan disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang menempel dan terserap oleh kulit, karena penyakit kulit umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka seperti kepala, muka, telinga, hidung, tangan, dan kaki sehingga dengan berwudhu setiap saat maka bahan-bahan kimia tersebut akan terangkat bersamaan mengalirnya air wudhu.
Tak hanya itu, Mokhtar Salem juga mengungkap bahwa berwudhu bisa menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda. Hasil penelitian ini senada dengan apa yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad saw.
حَدَّثَنَا يَحْيَ بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا الَّلْيثُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ سَعِيْدِ بْنِ أَبِيْ هِلَالٍ عَنِ نُعَيْمٍ اْلمُجْمِيْرِ قَالَ رَقِيْتُ مَعَ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَلىَ ظَهْرِ اْلمَسْجِدِ فَتَوَضَأَ فَقَالَ إِنِّيْ سَمِعْتُ الَّنَبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ إِنَّ أُمَّتِيْ يُدْعَوْنَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِيْنَ مِنْ آثَارِ اْلوُضُوْءِ فَمَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيْلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ.
Dari Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasululla saw. bersabda: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami al-Laits dari Khalid dari Said bin Abu Hilal dari Nu’aim bin al-Mujmir berkata, aku mendaki Masjid bersama Abu Hurairah, lalu dia berwudhu dan berkata, aku mendengar Nabi Muhammad saw bersabda: “Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat dengan wajah berseri-seri karena sisa air wudhu, barangsiapa di antara kalian memperpanjang cahayanya hendaklah ia lakukan.”
Dalam buku Manfaat Wudhu Bagi Kesehatan Organ Tubuh, Prawira, P.S menjelaskan tentang manfaat wudhu bisa menjaga kecantikan. Setiap kali kita berwudhu, seperti tengah melakukan perawatan kulit wajah secara rutin dan membersihkan dari berbagai kotoran atau debu yang menempel. Sehingga menghasilkan wajah tampak lebih segar, bersih, sehat secara alami dan terhindar dari bahan-bahan kimia yang terkandung dalam produk kecantikan.
Berikut ini juga manfaat air wudhu terhadap kesehatan antara lain bisa membersihkan tangan, mengurangi sakit kepala, mencegah sakit gigi dan gusi, terhindar dari penyakit kulit, menjaga kesehatan hidung, mencerahkan mata, menyembuhkan insomania (susah tidur), menormalkan detak jantung, menstimulus syaraf pusat, dan bebas dari kuman. Sedangkan manfaat air wudhu terhadap kecantikan antara lain bisa mencegah timbulnya jerawat, membuat kulit wajah tetap lembab, membuat awet muda, dan memancarkan innerbeauty (kecantikan dari dalam).
Dari sinilah bisa disimpulkan bahwa merawat wajah agar tetap glowing tidak harus melakukan perawatan ke salon atau membeli produk-produk kecantikan yang menelan biaya cukup mahal, toh berwudhu bisa diperoleh dengan cara gratis, lebih menjamin keamanan untuk wajah dan dari berwudhu pulalah kecantikan kaum hawa akan lebih terpancar, khasiat dan manfaatnya pun juga sudah terbukti berdasarkan dalil naqli dan teruji berdasarkan riset.
Sangat recommended sekali jika wudhu dijadikan sebagai solusi menghasilkan wajah glowing tanpa make up, tidak hanya bernilai ibadah tapi menjadikan wajah berseri-seri di dunia dan bercahaya di surga. Semoga bermanfaat. []