santri-mudi-samalanga-kembali-ke-dayah-dengan-protokol-kesehatan-yang-ketat

BIREUEN, Pesantren.ID – Pelaksanaan kembalinya para santriwan dan santriwati  Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamiyah (MUDI) Masjid Raya atau sering disebut dengan MUDI Mesjid Raya Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh pasca libur lebaran Iduladha berlangsung dengan mewajibkan para santri untuk mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

“Alhamdulillah, hari ini Sabtu, (8/8) jadwal resmi kembalinya santri Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Kami mewajibkan kepada mereka untuk mengikuti protokol kesehatan. Para petugas yang tergabung dalam jajaran Humas dan Hankam Dayah MUDI Samalanga bekerjasama dengan pihak Pokestren (pos kesehatan pesantren) mengecek suhu badan santri sebelum masuk ke komplek dayah. Santri diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan,” kata Tgk. H. Zahrul Mubarak HG atau akrab disapa Abi MUDI selaku Wadir I Dayah MUDI Samalanga dalam keterangan resminya kepada media ini, Sabtu, (8/8/2020).

Abi menyebutkan kewajiban memakai masker dan pengecekan suhu badan tidak hanya diberlakukan bagi santri tetapi juga dewan guru yang baru kembali. Pengecekan suhu tubuh tersebut dilakukan dengan termometer dengan standar medis. Penanganan dilakukan ketat untuk memastikan tidak ada santri dan dewan guru yang melanggar protokol kesehatan.

“Sebagaimana telah dijadwalkan bahwa untuk dewan guru MUDI Mesjid Raya Samalanga lebih awal sehari waktunya untuk aktif kembali ke dayah tepatnya hari Jumat, (7/8). Sedangkan santri bervariasi jadwalnya. Kelas 4, 5 dan 6 waktunya hari sabtu (8/8) pukul 09.00 WIB-12.00 WIB. Sedangkan kelas 3 dan 4 hari yang sama pada pukul 14.00 WIB-16.00 WIB. Selanjutnya kelas 1 dan santri baru jadwalnya juga hari yang sama namun mulai pukul 16.00 WIB-18.00 WIB,” lanjutnya yang juga MUDIR Ma’had MUDI Samalanga itu.

Selanjutnya, putra tertua Al-Mukarram Abu MUDI itu menjelaskan bahwa terkait pengunduran jadwal kembali santri hari ini (8/8) ada beberapa indikatornya termasuk agar santri kembali ke dayah kesehatannya terjaga dan

Baca Juga:  Berwirasusaha dalam Khidmah

“Pihak LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga telah menerangkan bahwa kembalinya santri ke dayah diundurkan, hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerumunan massa. juga untuk memastikan kesehatan santri agar saat di dayah santri dalam keadaan sehat dan fit,” sambungnya.

Terakhir Abi berharap para santri untuk kembali ke dayah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini di maksudkan agar santri tepat waktu untuk mengikuti ujian cawu ketiga yang merupakan ujian kenaikan kelas yang  rencananya akan diadakan pada malam Senin 10 Agustus 2020 mendatang hingga lima belas hari setelahnya. [HW]

Helmi Abu Bakar El-Langkawi
Dewan Guru Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Pengajar di IAI Al-Aziziyah Samalanga, Ketua PC Ansor Pijay.

    Rekomendasi

    Tinggalkan Komentar

    More in Berita