Shalat Penting Bagi Umat Beragama Islam

Sebagai orang beragama islam yang taat pada agama, sudah menjadi suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan bagi orang beragama islam untuk menjaga shalat nya. Shalat merupakan tiang dari agama islam dan wajib dilakukan untuk orang beragama islam. Maka tidak dipungkiri lagi pada saat hari kiamat hal pertama yang ditanyakan ialah perihal shalatnya. Jika shalat baik maka amalan lain yang dilakukan nya juga baik dan jika shalatnya tidak baik maka dia akan merasa dirugikan.

Ummul Mu’minin Ummu Salamah mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah menyampaikan wasiat terakhir yang berbunyikan shalat, shalat dan budak-budak yang dimilikinya. Maka dari itu orang-orang yang senang mengerjakan shalat serta mengajak keluarganya untuk menjalaknkan shalat secara berjamaah maka orang-orang tersebut mendapat pujian dari Allah SWT. sebaliknya jika ada orang-orang yang menyia-nyiakan waktu shalatnya makan orang-orang itu akan menemukan kesesatan nya disuatu hari. Seperti orang-orang yang mekalukan shalat tetapi dengan niat malas-malasan dan dengan niat yang tidak baik dengan tujuan untuk memperlihatkan kepada orang lain, itu adalah suatu tindakan yang munafik.

Agama islam berdiri dari lima pondasi yang mana bersaksi bahwa tiasa tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan dari Allah, melaksanakan shalat dengan niat ibadah karena Allah dan khusyuk, memberikan zakat kepada seorang yang kurang mampu, melakukan ibadah haji ke tanah suci mekah bila mampu dan dengan niat yang baik dan tidak untuk pamer kepada orang-orang, dan yang kelima berpuasa yang mana wajib melakukan puasa di saat hari raya dan disunnahkan berpuasa di hari selain hari raya kecuali di hari tasryik dilarang mejalankan ibadah puasa.

Pernah ada cerita yang kisahkan dalam hadist Anas bin Malik RA yang dimana Rasulullah di beri kewajiban yang harus dilakukan oleh Allah SWT yang isi nya kewajiban umatnya untuk melakukan shalat 50 shalat. Nabi Muhammad SAW bertemu kepada Nabi Musa AS untuk memintakan keringanan kepada Allah SWT atas kewajiban yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Lalu Nabi Muhammad SAW kembali menghadap kepada Allah SWT dan Allah SWT memberi keringanan untuk kewajiban yang akan di diberikan kepada Nabi Muhammad SAW yaitu menggantikan kewajiban umatnya untuk melaksanakan shalat lima shalat. Maka dari itu sampai saat ini shalat wajib dilaksanakan sehari lima waktu dan pahalanya sama dengan 50 kali shalat.

Baca Juga:  Napak Tilas Kejawen, Kepercayaan Lokal yang Diakulturasi oleh Islam

Orang-orang yang khusyuk dalam beribadah shalat dengan niat yang baik hanya karna Allah SWT serta menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak berguna dan yang menuju ke jalan kesesatan, yang menjaga aurat kepada publik kecuali terhadap istri yang sah dan melakukan hal-hal yang baik seperti berzakat dengan menyisihkan sebagian hartanya, sedekah kepada orang yang kurang mampu dan infaq itu termasuk orang-orang yang beriman kepada Allah SWT.

Setiap orang yang membimbing keluarga untuk bisa menjalankan shalat dan mengajarkan shalat dengan sabar dan ikhlas, insyaAllah Allah memberikan rezeki kepada orang-orang yang mau membinbing dan mengajak orang shalat. Jika sudah memiliki anak maka ajaklah anak untuk melakukan shalat ajarkanlah anak shalat mulai dari umur 7 tahun dan orang tua berhak memukul anak apabila anak menbangkang dan menolak untuk melakukan shalat lima waktu. Apabila tertidur saat waktu shalat dan teringat shalat saat bangun dari tidurnya maka bergegaslah untuk melakukan shalat jikalau tidak teringkat waktu shalat waktu terbangun dari tidurnya maka segera kerjakan lah setelah teringat.

Shalat lima waktu sudah menjadi suatu hal yang di wajibkan bagi kaum umat islam seperti yang sudah dijelaskan diatas dan lebih baiknya lagi bagi laki-laki melakukan shalatnya dengan berjamaah di masjid atau di mushola akan mendapatkan pahalah lebih banyak daripada shalat sendiri, sedangkan untuk wanita lebih baik shalat dirumah dan disunahkan untuk ikut shalat berjamaah di masjid. Apalagi di masjid atau di mushola sudah banyak yang menggunakan jam shalat digital yang mana alat tersebut sangat membantu dalam mengetahui waktu shalat dengan tepat waktu. Semoga kita bisa menjaga keimanan kita dan trus menjalankan 5 waktu shalat dengan tepat waktu, Aamiin. []

Muhammad Rafi Mubarak
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    Rekomendasi

    Tinggalkan Komentar

    More in Opini