Ama, panggilan akrab dari Rahmawati Husein. Perempuan kelahiran Yogyakarta, 17 Agustus 1965, yang saat ini menjabat wakil ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). MDMC merupakan lembaga penanggulangan bencana yang dimiliki oleh organisasi Muhammadiyah, selama ini bergerak untuk isu kemanusiaan, mitigasi, kesiapsiagaan dalam bencana, serta rehabilitasi pasca bencana.
Kehidupan Rahmawati Husein selama ini memang bergerak di bidang kemanusiaan, tak heran jika dalam tulisan-tulisannya selalu mengangkat isu lingkungan, kemanusiaan, dll. Ia aktif di Nasyiatul Aisyiyah sejak remaja dan menjadi sekretaris umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah periode 2000-2004. Tahun 2003-2006, terpilih sebagai Komisioner Komnas Perempuan. Menyelesaikan pendidikannya S1 Sastra Inggris di UGM, S2 Manajemen Perkotaan di University of Cincinnati, Ohio, USA; dan S3 Manajemen Bencana di Texas A&M University.
Ama aktif menjadi wakil ketua MDMC sejak tahun 2010-2020, ia juga aktif di berbagai isu lingkungan, seperti: Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) PP Aisyiyah, sebagai tenaga pengajar di Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tim penasihat kantor Staf Kepresidenan (2017-2019), anggota baru penasihat Pusat Dana Emergency Response PBB, United Nation Central Emergency Response Fund (UN CERF) periode 2018-2021 yang bermarkas di Newy York, Amerika Serikat.
Beberapa penghargaan yang diterima Rahmawati adalah Penghargaan Tokoh Inspiratif Tangguh Award BNPB (2015); alumni berprestasi College of Architecture, Texas A&M University (2019); dan Human Initiative Lifetime Award (2019) oleh PKPU atas kontribusinya dan pengabdiannnya di bidang kemanusiaan.
Melalui kampus almamaternya (Texas A&M University), sebuah penghargaan yang luar biasa diterimanya. Sebab selama ini alumni yang menerima penghargaan mayoritas dari Amerika Serikat. Texas A&M University sendiri, tiap tahun memberikan penghargaan kepada alumninya yang berprestasi, memberikan kontribusi kepada masyarakat. Sejauh ini, tercatat 193 orang yang sudah menerima penghargaan selama lebih dari 20.000-an lulusan. Rahmawati Husein, menjadi alumni internasional dari Indonesia yang kedua menerima penghargaan ini.
