PESANTREN.id – Pagar Nusa sebagai organisasi yang menaungi para kader pendekar pencak silat dari jaringan pesantren dan Nahdlatul Ulama, punya tujuan untuk rahmatan lil-alamin. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan, dalam konteks problematika lingkungan di dunia sekarang:

1. Pagar Nusa didirikan oleh para kiai dalam rangka khidmah Jam’iyyah, bagian dari ruang khidmah pendekar untuk pesantren, Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Tujuannya, ya untuk mendukung misi dakwah rahmatan lil-alamin. Sebagai makhluk Allah di muka bumi, kita harus menjaga alam dan lingkungan sekitar.

2. Dalam konteks climate change sekarang ini, dengan tantangan besar untuk menjaga keberlangsungan alam, Pagar Nusa juga perlu untuk menjaga alam sebagai bentuk pengamalan dan pengabdian. Setiap jurus pencak silat yang kita pelajari sejatinya punya koneksi dengan alam, selaras dengan alam dan sebagai silaturahmi antar sesama. Pagar Nusa tidak didirikan untuk kekerasan, tapi untuk menjaga, merawat dan mempertahankan kemanusiaan kita. Pendekar Pagar Nusa terkoneksi secara pikiran, olah gerak-jurus dan ruhani dengan para guru dan alam sekitar. Inilah yang menjadi keseimbangan kita, menjadi pedoman nilai.

3. Organisasi Pagar Nusa juga harus berkontribusi untuk menjaga alam, dan turut bergerak dalam usaha menyelamatkan bumi dari perubahan iklim. Para kiai dan guru kita sering mengajarkan pentingnya menanam, merawat lingkungan.

Maka, saya perintahkan, agar para kader dan pendekar Pagar Nusa, baik di wilayah maupun ranting, untuk punya program kontinyu menanam pohon, menjaga alam dari polusi sampah. Ini juga bagian dari derma dan khidmah organisasi.

Tentu saja, agar tujuan rahmatan lil alamin bisa tercapai.

Salam,
M. Nabil Haroen

Baca Juga:  Sowan Gus Mus, Pimpinan Pusat Pagar Nusa Siapkan 12 Versi Musik Theme Song Satu Abad NU
Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Berita