Humor

Fitur Double Order Makanan Ojek Online: Didamba Pengendara, Kadang Dibenci Pengguna

(Ilustrasi: Detik.com/Nadia Permatasari)

Kaum milenial pasti tak asing dengan dunia daring. Bagai ibarat, hidup kaum milenial tanpa dunia daring itu seperti sayur tanpa garam. Terasa ada yang kurang dalam hidup mereka. Persis, seperti hidupnya kaum tuna asmara tanpa senja dan kopi. Meski tak semua begitu.

Nah, Anda atau siapa pun yang akrab dengan dunia daring, pasti sering melakukan aktifitas melalui jalur itu. Mau belanja, tinggal ambil gawai Anda. Tinggal duduk santai dan belanjaan Anda datang dengan sendirinya. Ingin pesan makanan, gawai Anda siap mendapat perintah dari Anda. Dalam hitungan menit, makanan siap disantap. Tentu dengan jasa pengantar (driver) dari ojek makanan online.

Dalam dunia ojol (ojek online) ada sebuah fitur baru yang mungkin belum banyak diketahui. Yaitu fitur dimana seorang ojek online mendapat dua atau lebih orderan makanan. Fitur ini dinamakan double order. Kita tak perlu membahas terlalu panjang perihal sebutan double order atau triple order. Toh, apa arti sebuah nama?

Fitur ini hadir dengan harapan pemasukan pengendara ojek online bisa semakin bertambah. Maksudnya, driver bisa menyelesaikan dua orderan atau lebih dalam sekali jalan. Tak harus menyelesaikan satu orderan sambil menunggu orderan lainnya diterima. Seperti ibarat, sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Fitur ini sementara menjadi primadona para driver karena ongkos mereka mengalami penambahan.

Sebuah hal yang baru tentu butuh sosialisasi agar bisa dikenal. Tak terkecuali fitur baru tersebut. Dengan tujuan agar fitur tersebut dikenal oleh khalayak luas.

Sayangnya, hingga sekarang, fitur baru tersebut belum banyak diketahui oleh khalayak luas. Hal itu dibuktikan oleh curhatan beberapa teman driver yang mengeluhkan pengguna jasa mereka yang kurang bersabar. Para driver sudah menjelaskan sedemikian rupa tentang fitur baru tersebut. Namun, ada saja pengguna yang tak mau maklum. Mereka hanya peduli bagaimana caranya makanan yang mereka pesan dapat tiba secepat mungkin.

Baca Juga:  Ketika Ada Orang yang Berani Mengerjai Kanjeng Nabi

Tapi ada pula pengguna yang mau mendengar. Mereka maklum akan adanya fitur baru tersebut. Tentu saat order makanan, mereka bertanya sebab driver mengantar makanan mereka agak lama.

Seyogyanya, pengguna yang baik adalah mereka yang mau mendengar. Mendengar bahwa ada beberapa hal yang mungkin mereka lewatkan. Seperti adanya fitur baru tersebut.

Memang, ada kalanya emosi seseorang tak terkendali saat lapar melanda. Dan mereka ingin segera mengusir rasa lapar itu. Ada yang langsung menuju pusat penjualan makanan. Ada pula yang meminta tolong orang lain agar dibelikan makanan.

Bagi mereka yang meminta tolong untuk dibelikan makanan, perhatikan pula siapa yang anda mintai tolong. Yang anda mintai tolong adalah manusia, bukan robot. Mereka punya perasaan, anda pun juga. Jadi, cobalah untuk mengerti posisi mereka yang anda mintai tolong.

Wallahu a’lam.

Hanif Nanda Zakaria
Penulis Buku "Bang Ojol Menulis" Alumnus Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

    Rekomendasi

    Tinggalkan Komentar

    More in Humor