Mojokerto – Dalam acara Raker PC Pergunu Sidoarjo dan Pelantikan PAC se-Sidoarjo, para peserta mendapatkan ilmu yang sangat banyak dari apa yang disampaikan Kyai Asep selaku tuan rumah dan juga ketua PP Pergunu.
Beliau hadir di acara tersebut di hari kedua yang dalam jadwal seharusnya beliau memberikan pengarahan pada hari pertama sebelum berjalannya rapat kerja. Namun, kesibukan yang padat di Surabaya pada hari tersebut membuat beliau menyempatkan waktunya di hari kedua.
Sampai detik ini, Pergunu sudah berkonsolidasi secara maksimal, seperti apa yang disampaikan oleh Kyai Asep, bahwa Pergunu telah memiliki 34 pimpinan wilayah dan 500 cabang di seluruh Nusantara. Artinya, hampir di setiap kepulauan telah terbentuk, dan hal ini memudahkan dalam pendataan guru Nahdlatul Ulama di seluruh Nusantara.
Beliau berencana mendirikan satu sekolah percontohan yang dikelola oleh Pergunu di masing-masing wilayah, yang nantinya menjadi sekolah rujukan dunia pendidikan.
Selanjutnya beliau berpesan kepada para hadirin, bahwa sebagai guru harus ingat akan kewajiban-kewajibannya.
Pertama, kewajiban menjadikan peserta didik beriman
Kedua, kewajiban menjadikan peserta didik bertakwa. Sebab menurut beliau iman dan takwa tidak bisa dipisahkan.
Ketiga, kewajiban menjadikan peserta didik berakhlakul karimah
Keempat, kewajiban menjadikan peserta didik terampil
Kelima, kewajiban menjadikan peserta didik sehat jasmani maupun rohani.
Di samping itu, beliau berpesan untuk terus meningkatkan kreatifitas para peserta didik. Menurutnya, bahwa kreatifitas adalah hasil perpaduan antara akademis dan keterampilan.
Selanjutnya beliau berpesan kepada para pendidik di Sidoarjo untuk menjaga qiyamullail satu jam sebelum shubuh, dan shalat sunnah 2 rokaat fajar setelah adzan shubuh, kemudian melarang untuk tidur setelah shalat shubuh.
