Cerpen
Wak Darko dan Hartanya
Wak Darko, teman Mbah Kandar, dulu itu kaya harta. Rumahnya magrong -magrong. Kalo ...
Cerpen
Pesan Kiai yang Terlupakan
Sinar mentari mulai tampak melewati celah-celah pepohonan. Para burung telah berangkat untuk menjemput ...
Cerpen
Cerpen Lelayu
Semua orang mengetahui bahwa Yu Salam menderita lemah jantung, jadi warga Sumber berusaha ...
Cerpen
Kepercayaan
“Benar?!!!, Benarkah kamu melakukan itu???” Sekilas langsung mata ini terbelalak dan kaget buka ...
Cerpen
Yang Sebenarnya (5)
Ayla merasa aneh pada dua laki-laki yang ada di hadapannya. Mereka menceritakan suatu ...
Cerpen
Apa yang Akan Terjadi? (4)
“Kenapa kamu-.” Kalimat Algha terpotong. “Eee, ini pa… Angga tadi kebetulan lewat ...
Cerpen
Tertunda (3)
“Assalamualaikum.” Ayla dan Arika sudah sampai di rumahnya. Namun ketika mereka membuka pintu ...
Cerpen
Ketemuan (2)
“Jadikan masa lalumu sebagai pelajaran, dan perbaiki di masa depan” Aku terbangun dalam ...
Cerpen
Takdirku dan Takdirmu (1)
Satu, dua, tiaga, duuaarrr….. “Besok aku melamar kamu.” Angga mengucapkan janjinya kepada Ayla ...
Cerpen
Air yang Membingungkan
Obet adalah santri baru di Pondok Pesantren Hasbullah Said, sudah 2 mingguan ia ...