RABI’AH AL ‘ADAWIYAH

Manakala suatu saat Rabi’ah pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah Haji dalam perjalanan dia bertemu dengan rombongan jemaah haji. Dia bertanya : “Kalian mau kemana?”. Mereka menjawab “kami akan mengunjungi Kakbah, “Baitullah“, Rumah Allah di Makkah”. Lalu mereka balik bertanya : “Kalau ibu mau kemana?”. Rabi’ah menjawab : “Aku akan menemui Pemilik Kakbah”. tak hendak melihat Ka’bah, “Bait Allah”, rumah Tuhan, tetapi ingin melihat Pemilik Kakbah (Rabb al-Ka’bah).

Puisi-puisi Rabi’ah

Sejak Rabi’ah mengenal cinta, dia begitu amat piawai menggubah puisi-puisi cinta. Seorang bijakbestari mengatakan : “manakala seseorang sedang jatuh cinta, maka dia akan pandai menggubah dan menyenandungkan puisi”

Puisi-puisi cintanya mengalir deras dari bibirnya yang basah. Dan bagi Rabi’ah Tuhanlah cinta pertama dan terakhirnya. Hatinya telah tertutup bagi cinta yang lain. Ya bagi selain Tuhan. Katanya suatu saat :

عَرَفْتُ الهَوى مُذ عَرَفْتُ هواك
وأغْلَقْتُ قَلْبي عَلىٰ مَنْ عَاداكْ

وقُمْتُ اُناجِيـكَ يا مَن تـَرىٰ
خَفايا القُلُوبِ ولَسْنا نراك

Aku mengenal cinta
Sejak aku mengenal cinta-Mu
Hatiku telah terkunci bagi selain-Mu
Aku selalu siap mendesahkan nama-Mu
Duhai, Kau Yang Melihat
Seluruh rahasia-rahasia setiap hati
Sedang aku yang tak bisa menatap wajah-Mu

Saat aku menonton film Rabi’ah yang diperankan oleh penyanyi legendaris Mesir ; Ummi Kultsum, seperti sudah disebut, aku ikut terlibat dalam emosi melankolis, terutama saat Ummi Kultsum menyanyikan lagu cinta Rabi’ah itu. Aku selalu hanyut dalam suasana hati sendu dan terisak-isak. Ummi Kultsum, sang “Kaukab al-Syarq“, bintang kejora dari Timur itu, memerankan Rabi’ah demikian penuh penghayatan dan sangat mengesankan. [HW]

Bersambung

Husein Muhammad
Dr (HC) Kajian Tafsir Gender dari UIN Walisongo Semarang, Pengasuh PP Darut Tauhid Arjowinangun Cirebon, Pendiri Yayasan Fahmina Institute

Rekomendasi

Cerpen Lelayu
Cerpen

Cerpen Lelayu

Semua orang mengetahui bahwa Yu Salam menderita lemah jantung, jadi warga Sumber berusaha ...

Tinggalkan Komentar

More in Perempuan