PESANTREN.id – Sabtu(23/9) Maulid Nabi dan Haul Masyayikh KH. Mohammad Imam Bukhori serta Masyayikh Pondok Jatinom Blitar. berjalan dengan semarak. Ribuan Mutakharrijin mutakharrijat hadir dalam kesempatan tersebut.

Hadir di ponpes yang diasuh oleh KH. Abdul Hafidz Dhofir (Pengasuh Ponpes Matahul ‘Uluum Jatinom), Menteri Ketenagakerjaan RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, MSI, Prof. Dr. H. Achmad Sodiki (Tokoh NU Blitar), KH. Harun Syafi’i ( Pengasuh PP. Bacem Sutojaya yang juga Alumni Ponpes Jatinom) Dr. H. Wahidul Anam (Rektor IAIN Kediri, Drs. KH. Taufiq Abdul Djalil (Kepala Kemenag Kab. Blitar) serta para kiai, Bu nyai dan tokoh-tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya atas nama Pengasuh, Agus KH. Ahmad Khubby Ali mengatakan bahwa para para santri tetap mengaji di pondok dan yakin bahwa jika pada saatnya nanti akan menjadi pemimpin dimasyarakat.

Senada dengan itu, Menaker Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.si juga mengatakan bahwa tidak hanya menjadi menteri, tapi santri-santri juga bisa menjadi Presiden seperti KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Selain memberikan sambutan, Menaker juga meresmikan Kebun Anggur yang saat ini dibudidayakan Oleh Ponpes Maftahul ‘Uluum Jatinom Blitar. Ada 150 lebih varian premium yang dibudidayakan di Kung Anggur PPMU. Dan pesantren pertama di Indonesia yang konsen pada budidaya anggur premium.

“Sangat menginspirasi karena sebagai wujud life skill sehingga kelak dapat diterapkan sebagai modal keahlian jika sudah masyarakat yg” Kata Menaker yang juga alumni Ponpes Tambakberas Jombang ini.

Sementara itu dalam peresmian BLKK Yayasan KH. M Imam Bukhori, Menaker mengharapkan bahwa BLKK ini dapat bermanfaat dengan mengadakan pelatihan-pelatihan tidak hanya bagi para santri, tapi juga untuk masyarakat secara umum. Sehingga diharapkan bonus demografi Indonesia akan bernilai positif bagi kemajuan bangsa.

Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Berita