insecure

 

Di era millenial ini Kita pasti sering mendengar istilah atau kata Insecure. Lalu Apasih Insecure itu ? Insecure merupakan perasaan  takut, gelisah, malu dan kurang percaya diri yang lumrah terjadi pada diri manusia. Semua orang pasti pernah merasa insecure atau mengalami perasaan takut, malu, tidak aman, dan kurang percaya diri.

Orang yang sering merasa insecure cenderung hidup dalam ketakutan, merasa tidak aman, dan kurang percaya diri denga napa yang dimilikinya sehingga membuat mereka menarik diri dari lingkungan sosial dan kurang berinteraksi dengan masyarakat di sekitarnya. Mereka lebih focus kepada kekurangan yang ada pada dirinya daripada mengembangkan kelebihan yang dimilikinya. Terlebih dengan adanya media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan lain-lain membuat Kita dapat melihat postingan-postingan yang menarik dan terkadang menimbulkan rasa insecure pada diri.

Banyak Faktor penyebab rasa insecure pada setiap orang seperti kecantikan, materi, pekerjaan, jodoh dan segala hal yang berkaitan dengan nilai sosial dan pandangan masyarakat. Rasa insecure sangat berbahaya jika terus di tanam dalam diri karena akan menimbulkan rasa kurang bersyukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan kepada Kita. Selain itu, Rasa insecure membuat Orang akan lebih fokus dengan kekurangan diri dibandingkan mengembangkan potensi yang dimilikinya, Menganggap diri lebih buruk atau lebih rendah dari orang lain, dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Nah, berikut ini ada tips mengubah rasa Insecure dengan bersyukur.

Pertama, Kurangi bermain media sosial. Di era millenial ini sudah tidak asing lagi dengan media sosial seperti Instagram, Facebook dan sebagainya dimana banyak postingan yang dapat membuat kita merasa insecure dengan diri sendiri. Padahal, postingan yang ada tidak sepenuhnya real atau nyata, terkadang mereka mengedit foto maupun video sebelum di unggah pada media sosial yang mereka miliki. Dengan mengurangi bermain media sosial atau berhenti mengikuti akun atau hal-hal yang dapat memicu rasa insecure, akan menghindarkan kita dari rasa insecure atau kurang percaya diri terhadap diri kita.

Baca Juga:  Syukur Tak Terukur

Kedua, Berhenti menjadi orang lain. Jangan berpura-pura menjadi orang lain ketika merasa insecure dengan apa yang kita punya. Tetaplah menjadi dirimu sendiri apapun kondisinya karena orang lain belum tentu sebaik dan sehebat yang kita pikirkan.

Ketiga, Memperbanyak ilmu pengetahuan dengan membaca. Terkadang rasa insecure muncul karena ketidaktahuan kita akan suatu topik yang sedang dibicarakan ketika sedang berkumpul dengan teman-teman. Oleh karena itu, untuk memperluas wawasan kita harus rajin belajar dan membaca karena membaca merupakan salah satu cara untuk memperdalam ilmu pengetahuan. Dengan membaca kita akan memperoleh banyak pengetahuan dan informasi yang baru sehingga kita dapat ikut berbincang dengan teman-teman dan memahami topik yang sedang dibicarakan. Hal ini akan menghilangkan sikap kurang percaya diri atau rasa insecure yang muncul dalam diri kita.

Keempat, Jangan suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Setiap manusia diciptakan dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Oleh sebab itu, berhenti untuk membandingkan diri kita dengan kelebihan orang lain agar tidak menimbulkan rasa insecure, iri dan kurang bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan. Kita boleh menjadikan kelebihan orang lain sebagai motivasi kita untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, Namun jangan sampai menimbulkan rasa iri dan insecure dengan apa yang dimiliki orang lain. Yakinlah bahwa Kita memiliki nilai dan kelebihan yang dapat menjadikan ciri khas tersendiri dalam diri kita dari orang lain.

Kelima, , Syukuri apa yang kamu miliki. Semua manusia itu tidak ada yang sempurna, mereka memiliki kekurangan dan kelebihan dalam dirinya, yang membedakan hanyalah keimanan dan ketakwaan manusia kepada Tuhannya. Oleh karena itu kita harus selalu bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT kepada Kita dengan menerima kekurangan yang kita miliki.

Baca Juga:  Mensyukuri Nikmat Hidup

Sebuah Perbedaan adalah hal yang wajar. Karena dengan adanya perbedaan, kita dapat belajar untuk saling menghargai satu sama lain. Jadi, berhentilah merasa insecure dan kurang percaya diri dengan adanya perbedaan. Marilah kita ubah rasa insecure dengan terus bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada Kita. (IZ)

 

 

 

 

Nur Faidah
Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

    Rekomendasi

    Fakhri Al-Razi
    Kisah

    Fakhri Al-Razi (4)

    Ulama Rasionalis-Progresif Membaca karya-karya Fakhri al-Razi yang membentang luas, berjilid-jilid dan bermacam-macam itu, ...

    Tinggalkan Komentar

    More in Opini