Harus kita ketahui bahwa terdapat dua hadis yang memberikan perbedaan fadhila ketika kita membaca surat Al-Kahfi pada kamis malam jum’at dan hari Jum’at. Dan para ulama tidak membedakannya terlalu jauh dikarenakan keduanya merupakan dalil yang memberikan kebaikan. Sehingga sebagai umat muslim tentunya tidak asing lagi dengan ajakan para guru dan ulama untuk supaya kita membaca Surah Al Kahfi di hari kamis(malam jumat) dan di hari Jumat.
Dan ternyata untuk anjuran membaca Surat Al Kahfi Di waktu tersebut hal ini dikarenakan amalan dari membaca Surah Al Kahfi merupakan amalan yang juga dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dan juga selain itu amalan membaca Surah Al kahfi juga memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Dan di dalam hal ini telah di jelaskan oleh seorang ulama yaitu Dr. Muhammad Bakar Isma’il di dalam kitab Al-fiqh al Wadhih min al Kitab Wa al Sunnah.
Beliau menjelaskan bahwa salah satu amalan yang di anjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca Surah Al Kahfi. Surah Al Kahfi sebaiknya dibaca saat terbenamnya matahari di hari kamis hingga terbenamnya matahari di hari selanjutnya yaitu pada hari Jumat.
Berikut ini adalah kedua hadis tersebut:
“من قرأ سورة الكهف ليلة الجمعة أضاء له من النور فيما بينه وبين البيت العتيق ” .
رواه الدارمي ( 3407 ) . والحديث : صححه الشيخ الألباني في ” صحيح الجامع” (6471
“Barangsiapa membaca Surah Al-Kahfi pada Malam Jum’at, niscaya akan memancarkan untuknya cahaya terang yang menyinari antara dirinya dan Baitul’Atiq”. (HR. Ad-Darmi dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam “shahihul jami”)
“مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ.”
“Barangsiapa yang memca surat Al-Kahfi pada Hari Jumat, Niscaya akan memancarkan cahaya terang yang menyinari dirinya di antara kedua Jum’at”. (HR. Al-Hakim (2/399), Al-Baihaqi (3/249).
Sehingga dari sekian kesunnahan yang bisa kita amalkan dalam menyambut hari Jumat ialah salah satunya dengan membaca Surah Al-Kahfi. Surah Al-Kahfi ialah salah satu Surah yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Surah Al-Kahfi terdapat di dalam juz 15 dan diawal juz 16. Surah Al-Kahfi merupakan surat makkiyah, dan di dalam surat Al Kahfi terdapat 110 ayat. Surat Al Kahfi ini merangkum kisah asbabul kahf(penghuni gua) yang memiliki beberapa keutamaan yaitu slah satunya ialah dapat melindungi diri dari kejahatan Dajjal. Yaitu slah satu fitnah atau cobaan yang terbesar di dunia adalah kemunculan Dajjal yang mengaku dirinya sebagai Tuhan di akhir zaman nantinya. Tipu daya yang begitu hebat sehingga banyak diantara manusia yang terpedaya olehnya. Rasulullah SAW sendiri senantiasa memohon kepada Allah SWT untuk memohhon perlindungan agar terhindar dari tipu muslihat dan juga fitnah dari Dajjal. Sehingga upaya yang dapat dilakukan ialah dengan menghafal Surah Al Kahfi. Nabi Muhammad SAW juga bersada :
“Siapa yang Menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Dajjal.” (HR. Muslim).