Surah Mu’awwidzatain merupakan istilah untuk dua surah terakhir yang ada dalam Alquran yaitu surah an-Nas dan surah al-Falaq. Dua surah ini diyakini memiliki kedudukan tinggi di antara surah-surah lainnya. Mu’awwidzatain dikenal dengan berbagai keutamaannya, salah satunya untuk meminta perlindungan Allah SWT. dari kejahatan jin dan manusia.
Dari ‘Uqbah bin Amir berkata Rasulullah saw,”Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan pada malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya sama sekali. Ayat-ayat tersebut adalah Qul A’udzu Birabbil Falaq dan Qul A’udzu Birobbin Nas.” (HR. Muslim).
Surah an-Nas adalah surah ke-114 dan tergolong makkiyah. Surah yang merupakan penutup dari surah-surah Alquran ini berisi anjuran agar manusia memohon perlindungan kepada Allah SWT. terhadap hasutan jahat setan. Sedangkan surah al-Falaq adalah surat yang ke-113. Surah yang juga tergolong makkiyah ini adalah berisi perintah agar manusia juga senantiasa memohon perlindungan Allah Swt menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.
Isi yang ada dalam dua surah ini adalah doa yang utamanya untuk memohon perlindungan Allah dari mara bahaya. Adapun di antara keutamaan-keutamaannya antara lain sebagai berikut:
Pertama, dua surah yang diwasiatkan nabi ini supaya dibaca setelah selesai salat.
Dari ‘Uqbah bin Amir, ia berkata, “Rasulullah SAW. memerintahkanku untuk membaca surah mu’awwidzatain setiap selesai salat.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i).
Kedua, dua surah ini dianjurkan supaya dibaca sebelum dan sesudah tidur. Ada beberapa hadis yang yang menjelaskan keutamaan surah mu’awwidzatain ini dibaca sebelum dan sesudah tidur, salah satunya adalah hadis ini.
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata, “Ketika saya menuntun Rasulullah SAW. pada sebuah perjalanan di Naqab, tiba-tiba beliau bersabda kepadaku, “wahai ‘Uqbah, Tidakkah kamu menaiki kendaraan?”. Uqbah berkata, “Aku khawatir jika penolakanku adalah termasuk maksiat”. Lalu Rasulullah SAW. turun dan saya menaiki kendaraan beberapa saat, kemudian beliau naik kembali, dan beliau bersabda, “Wahai ‘Uqbah, maukah kamu aku ajari dua surah yang lebih baik dari dua surah yang biasa dibaca oleh orang-orang?”. “Mau wahai Rasulullah”. Lalu beliau membacakan kepadaku qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas. Setelah itu iqamat dikumandangkan, Rasulullah SAW. maju dan membaca kedua surah itu. Kemudian beliau melewatiku dan bersabda, “Bagaimana menurutmu wahai ‘Uqbah, bacalah kedua surat itu setiap kamu hendak tidur dan ketika kamu bangun.” (Ahmad, Abu Daud, dan Nasai).
Ketiga, dua surat yang dibaca untuk meminta perlindungan Allah SWT. Dua surah ini dapat digunakan untuk meminta perlindungan Allah SWT. dari rasa was-was yang datang dari setan dan gangguan lainnya seperti perampokan atau tindakan kriminal. Selain melindungi diri dari tindak kejahatan, juga untuk menghindarkan diri dari sifat kedengkian dan dari kesesatan bepergian. Maka dari itu, jika kita sedang dalam kondisi tersebut dan membutuhkan perlindungan maka bacalah surah an-Nas dan al-Falaq ini.
Sebagaimana dalam hadis disebutkan, Dari Abi Abdillah bin ‘Abis Al-Juhani, bahwasanya nabi saw bersabda kepadaku, “Wahai Ibnu Abis, maukah aku tunjukkan—maukah kamu aku kabarkan—paling afdhalnya sesuatu yang orang-orang meminta perlindungan dengannya?”. Ibnu Abis berkata, “Mau wahai Rasulullah”. Beliau bersabda, “qul a’udzu birabbil falaq dan qul ‘audzu birabbin nas, dua surah ini.”
Keempat, surah yang dianjurkan untuk meminta kesembuhan. Keutamaan membaca mu’awwidzatain tidak hanya untuk meminta perlindungan saja tetapi juga sebagai doa meminta kesembuhan penyakit terutama menyembuhkan diri dari gigitan hewan yang berbahaya seperti kalajengking, ular, dan sebagainya. Ketika sedang digigit hewan tersebut, namun sedang dalam keadaan tidak ada obat, maka bacalah dua surah ini dengan niat untuk memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT. Kemudian tiupkan kepada kedua telapak tangan, dan usapkan kepada bagian yang sakit.
Dari Aisyah r.a, “Bahwasanya Nabi SAW. jika hendak menuju kasurnya setiap malam, maka beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian beliau meniupkan di keduanya seraya membaca qul huwallahu ahad, qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas, kemudian beliau mengusapkan kedua tangannya kepada tubuhnya yang dapat beliau jangkau, yakni beliau memulai di atas kepala dan wajahnya, dan bagian depan tubuhnya, beliau pun melakukannya sebanyak tiga kali.” (HR. Al-Bukhari).
Demikianlah beberapa keutamaan dari surah mu’awwidzatain (surah al-Falaq dan surah an-Nas) yang dapat dibaca dan diamalkan setiap hari untuk membentengi dan melindungi diri, juga agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan senantiasa beriman kepada-Nya. [HW]