Mengembalikan Ideologi Pancasila yang Semakin Pudar

Indonesia sekarang ini sudah tidak lagi kental akan ideologi yang dipercayainya yakni Pancasila. Kita sudah mengetahui bersama bahwasanya Pancasila adalah suatu ideologi bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila ini ditetapkan sebagai sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia ini, karena didalamnya terdapat banyak nilai, yang mana nila – nilai tersebut adalah sebuah bentuk asli kepribadian dari bangsa Indonesia .

Oleh sebab itu, nila – nilai tersebut harus kita indahkan bersama karena selain agar menjadi warga Indonesia yang baik juga sebagai wujud bentuk hormat kepada leluhur –leluhur kita yang terdahulu. Nilai yang terkandung didalam Pancasila sudah ada sejak sebelum negara Indonesia ini merdeka. Kemudian, nilai tersebut dibentuk oleh para Founding Fathers kita saat merumuskan sebuah NKRI.

Saat ini sudah memasuki era yang modern dimana segala sesuatu teknologi bermunculan terlebih saat ini banyak orang yang sudah mengikuti trend trend di masyarakat, sampai masyarakat indonesia sendiri lupa akan jati dirinya sebagai warga Indonesia. Adanya perkembangan teknologi di era globalisasi ini menjadikan nilai – nilai pancasila di masyarakat memudar dan mulai luntur di semua aktivitas yang dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia. Budaya – budaya dari luar negri pun sudah banyak masuk ke Indonesia dengan begitu mudahnya. Pudarnya nilai – nila pancasila dalam kehidupan bermasyarakat menjadikan banyak terjadi kasus yang sangat tidak sesuai dengan dasar negara kita yakni pancasila.

Jika kita ingat kembali bahwa dicetuskannya pancasila sebagai dasar negara itu karena mengharapkan dua hal yaitu: pertama, Pancasila diharapkan selalu menjadi pedoman dan petunjuk dalam menjalani keseharian hidup manusia di Indonesia baik dalam berkeluarga, hubungan bermasyarakat maupun bernegara. Kedua, Pancasila diharapkan sebagai tatanan kenegaraan baik itu dalam hukum, politik, ekonomi maupun sosial masyarakat harus berdasarkan pada pancasila.

Baca Juga:  RUU HIP dan Sesat Logika ”Para” Wakil Rakyat

Diantara hal – hal yang menyeleweng dari nilai pancasila saat ini yaitu banyak terjadi tawuran, pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, aksi tindakan korupsi, dan masih banyak lagi. Baru baru ini juga ada kasus pelecehan seksual yang terjadi di transportasi umum di Jakarta. Kejadian yang demikian sungguh tidak sesuai dengan nilai – nilai pancasila yang seharusnya kita terapkan di kehidupan sehari hari. Ada juga kasus penistaan agama yang mana ini menyalahi nilai sila yang pertama yaitu ketuhanan yang maha esa.

Dari sekian banyak kasus-kasus ini tentu kita sebagai warga negara tentu resah jika kejadian itu terus berkelanjutan, padahal di beberapa masalah ada yang dapat diselesaikan dengan bicara baik baik antar kedua belah pihak agar tidak sampai pada melukai satu sama lain. Bahkan, sampai pada menyebabkan kematian. Pada dasarnya memudarnya nilai-nilai pancasila yang dijadikan sebagai sebuah ideologi yaitu kurang kuatnya para warga dalam memahami agamanya sebagai pegangan hidup, kemudian pendidikan moral juga kurang diberikan, dan tidak bisa dipungkiri banyak orang yang lebih mementingkan nilai akademisinya dari pada moral pada dirinya. Tentu pemerintah seharusnya lebih kepada memperhatikan pendidikan moral yang harusnya diberikan kepada anak- anak sekolah dasar sampai kepada tingkat menengah khususnya dan kepada masyarakat pada umumnya. Sehingga apabila masyarakat lebih banyak memahami betapa pentingnya pancasila bagi kehidupan bermasyarakat. Maka secara otomatis segala nilai – nilai itu menancap pada jiwa setiap warga Indonesia. Dengan begitu akan tercipta kehidupan yang aman tentram dan nyaman di negara Indonesia ini. []

Farah Rizqiana
Santriwati Pesantren Maslakul Huda

    Rekomendasi

    Tinggalkan Komentar

    More in Opini