Pesantren.id – Kepedulian terhadap seksama adalah perilaku yang perlu diistiqomahkan setiap manusia di mana pun dan kapan pun ia berada. Gotong royong contohnya, menjadi ciri khas masyarakat bangsa Indonesia yang menjadi sorotan dunia. Sifat gotong royong biasanya dilakukan dengan suka rela, ikhlas, dan peduli untuk saling membantu satu sama lain. Karena kepedulian terhadap seksama adalah sumber kebahagiaan, kebahagiaan untuk yang menerima maupun yang memberi. Hal ini disampaikan Gus Syaifuddin dalam acara Puncak Safari Ramadan dan Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa di Kantor PCNU Jakarta Pusat, Kramat Senen Jakarta Pusat. Selasa, (4/5).
“Di dalam kitab Durratun Nasihin, ada empat pilar kehidupan dunia jika masih kokoh berdiri maka insya Allah dunia ini juga masih kokoh. Didalamnya ditulis ‘Dunia dibangun dengan empat perkara, yang pertama adalah dengan ilmunya ulama, yang kedua dengan adilnya penguasa, yang ketiga dengan kedermawanan orang-orang kaya dan keempat dengan doanya para fakir miskin’,” kata Gus Syaifuddin.
Gus Syaifuddin menjelaskan dalam kitab ini dibeberkan begitu jelas, bagaimana sinergitas ulama, umara, para dermawan dan doa para fakir miskin/dhuafa begitu penting demi keberlangsungan kehidupan di dunia ini.
“Hadirnya umara bersama kita, diantaranya ada Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Kapolres Jakarta Pusat, dan Dandim Jakarta Pusat, beserta para ulama, diantara ada Rais Syuriyah PCNU, Habib Ali Kwitang dan Sekretaris MUI DKI Jakarta lalu beberapa para dermawan menghadiri santunan yatim piatu dan dhuafa sore ini adalah sebagai bukti pilar kehidupan di dunia khususnya Kota Jakarta akan semakin kokoh,” tambah Gus Syaifuddin.
Ketua PCNU Jakarta Pusat ini mengatakan keempat pilar yang disebutkan tersebut untuk dilingkungan Jakarta Pusat alhamdulillah selalu kita rangkul dan dihadirkan di setiap acara-acara resmi PCNU. “Semua pasti kita undang sebagai bukti kepedulian terhadap seksama,”kata Gus Syaifuddin.
Selanjutnya Gus Syaifuddin menambahkan sebagai bukti kepedulian, acara sore ini adalah puncak santunan dan safari ramadan PCNU Jakarta Pusat yang sudah memberikan santunan 1000 anak yatim piatu dan dhuafa di 44 kelurahan 8 kecamatan se-Jakarta Pusat sejak awal bulan ramadan ini. “Kami mohon doa dan dukungan dari para ulama dan umara yang hadir sore hari ini, agar kami bisa selalu istiqomah membantu mereka yang membutuhkan,” pinta Gus Syaifuddin. []
Pewarta : Farhan Maksudi