Pendidikan Agama Islam adalah wujud dari sebuah ikhtiar manusia yang tujuannya untuk menjadi jalan bimbingan dan juga jalan pembinaan untuk membantu mengarahkan fitrah dari seseorang menuju terbentuknya kepribadian yang sesuai dengan ajaran Agama.
Pendidikan Agama Islam ini sangat di rasa penting karena pendidikan ini merupakan salah satu dari sekian banyak ilmu. Pendidikan yang pada dasarnya membentuk pondasi bagi kehidupan manusia itu sendiri agar tidak sampai terjerumus ke dalam hal-hal yang di rasa tidak sesuai dengan perintah ataupun tujuan yang telah di tetapkan oleh Allah SWT.
Pendidikan Agama Islam yang mana bekal tersebut itu di siapkan dan juga dilandasi dengan rasa keikhlasan dalam belajar terutama tentang Pendidikan Agama Islam. Melihat bahwa di zaman sekarang di era milenial ini banyak sekali hal-hal yang sangat mudah menjerumuskan kita kepada kesesatan ataupun keburukan.
Maka penting sekali dengan adanya Pendidikan Agama Islam ini menjadikan manusia lebih berpendidikan baik segi dari ilmu pengetahuan maupun akhlaqul kharimah. Pendidikan Agama Islam Khususnya pada era sekarang yang lebih tepatnya zaman milenial tentu memiliki aspek yang rusak bagi keberlangsungan intektualitas generasi muda.
Melihat bahwa pada zaman sekarang banyak sekali pengaruh-pengaruh yang tentu di dasari dengan beberapa kepentingan-kepentingan yang menjadikan rusaknya generasi pada masa sekarang, tentu sangat penting bagi seluruh pemuda ataupun generasi muda untuk mempelajari yang namanya Pendidikan Agama.
Pendidikan Islam selain membentuk sikap dan perilaku, namun Pendidikan Agama ini juga sebagai bentuk ketaqwaan kita, ketauhidan kita kepada Allah SWT yang mana agama ini,terkhusus agama Islam adalah agama rahmatallilalamin. Selain itu juga ada beberapa semoga ataupun kosakata yang sering kita dengar bahwa :
اُطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
Artinya : “Carilah ilmu sampai ke negeri Cina”.
Namun perlu kita ketahui juga bahwasanya keilmuan yang sangat tinggi itu juga perlu yang namanya adab ataupun akhlaq, Karena dengan zaman saat ini yang cukup banyak pengaruh-pengaruh buruk berdatangan dengan beberapa kepentingan-kepentingan menjadikan keilmuan yang tidak dilandasi ataupun tidak di barengi dengan akhlaq ataupun adab, keilmuan itu juga akan menjerumuskan kita kepada hal-hal yang di rasa tidak baik entah itu merugikan kepada diri sendiri maupun merugikan orang lain.
Bagaimana kita bisa memberikan rasa senang untuk belajar bagi generasi-generasi milenial terjadinya belajar tentang pendidikan Agama Islam ataupun literasi-literasi yang berkaitan dengan Agama Islam, entah itu pendidikan akhlaqul kharimah, entah itu pendidikan fiqh, hadits, ataupun masih banyak yang lainnya.
Penting sekali peran dari orang tua untuk membimbing ataupun mengawasi atau mengarahkan seberapa pentingnya pendidikan tentang Islam ini sendiri untuk menyelamatkan kita dari yang namanya kebodohan. Selain dengan kita ataupun orang tua itu peka terhadap hal-hal yang dibutuhkan oleh seorang anak yaitu berupa bimbingan, ada juga bagaimana penyampaian dari pendidikan Agama ini yang bisa sesuai dengan kebutuhan generasi pada saat sekarang.
Mungkin pada era saat ini, kita melihat bahwa perkembangan teknologi ini cukup pesat maka kita melihat bahwa kajian-kajian, literasi-literasi Islam yang sering di gaungkan di majelis-majelis yang mungkin banyak sekali yang berminat hanya sebatas kalangan orang tua ataupun kalangan-kalangan yang memang sudah memiliki kesadaran, keikhlasan untuk mempelajari ilmu, berbeda halnya dengan anak jaman sekarang yang banyak sekali trend-trend ataupun tempat-tempat yang memang menarik minat ataupun mempunyai daya tarik yang lebih kuat di banding dengan majelis-majelis pada saat ini.
Jadi, bagaimana kita bisa menyikapi pentingnya kepekaan bagaimana masyarakat ataupun terkhusunya pemuda bisa ikut tertarik yaitu dengan cara memanfaatkan adanya teknologi terkhusunya media sosial. Banyak sekali dai-dai muda yang sudah mulai bermunculan menghiasi khasanah keilmuan yang mana tujuan awal dari adanya hal tersebut tidak lepas untuk bagaimana generasi muda kita bisa mempunyai keilmuan baik itu secara praktis maupun secara manual.
