Mengapa Masih Ada Umat Islam yang "Jahil" di Tengah Lautan Alumni Pesantren?. "Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim).
Apa itu hakikatnya dunia? Kenapa manusia sibuk mengurus dunia sehingga lupa kepada Allah Swt. Serta dirinya sendiri? Yang jelas, kata Gus Ulil, dunia dikatakan dunia karena meliputi tiga unsur. Pertama, karena ada wujudnya (a’yan maujudah); kedua, kita memiliki kepentingan (ada kepentingannya); ketiga, kita melakukan sesuatu untuk mendapatkannya (effort).