“Coming together is a beginning, staying together is progress, and working together is success.” – Henry Ford
Teamwork pada dasarnya memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan daripada bekerja secara individual. Memiliki efisiensi dan efektivitas yang lebih pula. Utamanya dalam menghadapi masalah kompleks. Dengan teamwork kita bisa sharing pengalaman dan kemampuan, sehingga kita bisa menunjukkan hasil yang lebih produktif.
Suatu kelompok, organisasi atau institusi yang tak dimanaj dengan baik, cenderung akan cepat atau lambat menjadi berantakan. Kekuatan yang hebat di dalamnya tak berarti banyak, malah tersia-tersiakan. Menjadi mubazir. Karenanya inisiatif membangun suatu teamwork yang baik dan solid sangat diperlukan. Teamwork bukanlah sekedar kumpulan orang, bahkan orang-orang hebat. Namun yang jauh lebih berarti adalah kumpulan orang yang memungkinkan bisa saling sinergis dan sharing tentang pengalaman dan kemampuan.
Setidak-tidaknya menurut Shada Wehbe (2017) ada 5 alasan penting kita perlu membangun teamwork. Pertama, teamwork memotivasi adanya kesatuan dalam tempat kerja. Teamwork pada hakekatnya mampu meningkatkan atmosfir yang memelihara persahabatan dan loyalitas. Hubungan yang berajut sebenarnya memotivasi setiap orang dalam kesejajaran dan menyatukan di antara mereka untuk bekerja lebih keras, berkoorperasi dan saling membantu dalam suatu tim. Individu-individu dalam tim itu memiliki bakat dan kecakapan yang berbeda, kelemahan, kekuatan, dan keterampilan berkomunikasi. Perbedaan ini diharapkan bisa mendorong untuk bisa saling menguatkan. Ketika teamwork itu bekerja, maka seluruh tim termotivasi dan bekerja menuju tujuan yang sama dalam keharmonisan.
Kedua, teamwork memberikan perspektif dan umpan balik yang berbeda. Struktur teamwork yang baik memberikan organisasi yang memiliki keragaman pikiran, kreativitas, perspektif, kesempatan dan pendekatan problem solving. Suatu lingkungan tim yang tepat memungkinkan individu dapat melakukan curah pendapat secara kolektif, yang selanjutnya mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih efektif dan efisien.
Ketiga, Teamwork mampu meningkatkan efisien dan produktivitas. Ketika kita bisa menerapkan strategi teamwork, saat itu kita menjadi lebih efisien dan produktif. Karena kita bisa sharing beban kerja, mengurangi tekanan pada setiap individu, dan bisa menjamin penyelesaian tugas dan pekerjaan dalam suatu frame waktu yang telah dirancang.
Keempat, teamwork memberikan kesempatan belajar yang besar. Bekerja dalam suatu tim memungkinkan kita berbakat dari satu kesalahan ke kesalahan lain. Kita bisa menghindari kesalahan di masa depan. Memperoleh pandangan dari perspektif berbeda. Belajar konsep baru dari kolega yang lebih berpengalaman. Pengayaan dari anggota tim lainnya dapat mendorong untuk menghasilkan ide-ide inovatif.
Kelima, teamwork meningkatkan sinergi di tempat aktivitas atau tempat kerja. Dukungan yang saling menguntungkan menyepakati tujuan, kerjasama dan dorongan yang mampu menciptakan sinergi di tempat aktivitas atau tempat kerja. Dengan cara ini, Anggota tim dapat menunjukkan rasa berprestasi yang lebih besar, mampu bertanggung jawab secara kolektif untuk menghasilkan individu-individu berprestasi yang mampu manampilkan kinerja pada tingkat yang lebih tinggi.
Walaupun teamwork itu baik bagi suatu kelompok, organisasi atau institusi, pada kenyataannya teamwork juga bisa tidak berarti banyak. Malahan banyak terjadi inefisiensi dan pemborosan. Mengapa demikian, karena di dalam teamwork itu ada salah satu atau dua anggota yang merasa paling pinter atau paling hebat, ada konflik, ada ketidakkompakan dan ada kekuatan atau kelemahan yang bersifat unik tidak dimanfaatkan sebagai variabel penting dalam mengelola teamwork.
Untuk mendapatkan hasil teamwork yang optimal, kita perlu membangun teamwork yang efektif dan produktif, dengan upaya-upaya sebagai berikut: (1) Memahami apa yang dimaksudkan dengan teamwork itu (sambil menerapkan tujuan bersama), (2) Menegakkan kepemimpinan yang kuat, (3) Membangun hubungan antar anggota tim, (4) Menegakkan suatu hubungan dengan setiap anggota tim, (5) Mengundang untuk berkontribusi dan berkolaborasi, (6) Menginvestasikan untuk kegiatan Team Building, dan (7) Melakukan monitoring dan review. Karena itu untuk membuat teamwork yang efektif perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh, sistimatis dan sistemtik.
Menyadari alan nilai kemanfaatan teamwork dalam kehidupan di suatu institusi, maka teamwork dalam menghadapi Covid-19 sangatlah diperlukan. Teamwork bisa bersifat vertikal dan horizontal. Bersifat vertikal, sangat diperlukan teamwork antara Pemerintah pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga kebijakan dan program bisa dirumuskan secara efektif dan efisien, serta tidak tumpang tindihnya. Demikian juga teamwork secara horizontal dapat dilakukan dengan melibatkan anggota-anggota dari satu sektor dengan sektor lainnya dengan menyesuaikan kebutuhan baik terkait dengan tindakan preventif maupun tindakan kuratif.
Demikianlah betapa pentingnya teamwork dalam kehidupan kita, baik di lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, lingkungan tempat kerja, lingkungan masyarakat, lingkungan tempat ibadah, maupun dunia media massa. Teamwork yang efektif tidak bersifat formalitas, melainkan seharusnya bersifat fungsional. Teamwork merupakan solusi yang terbaik menghadapi persoalan yang kompleks, karena kita tidak cukup hanya mengandalkan pendekatan monodisipliner, melainkan juga multidisipliner, interdisipliner, dan transdisipliner. [HW]