Press ESC to close

Cerita Bahlul dan Raja Harun Ar-Rasyid

Pada suatu hari, Bahlul datang ke majelis Raja Harun Ar-Rasyid. Ia masuk dengan tenang, lalu duduk di barisan paling belakang, jauh dari pusat perhatian.

Raja Harun Ar-Rasyid melihatnya dan berkata, “Bangunlah, Bahlul. Duduklah di depan.”

Namun Bahlul hanya tersenyum dan menjawab, “Majelisku akan sirna. Di manakah barisan depan itu?”

Kemudian, dengan suara yang tenang namun dalam maknanya, Bahlul melantunkan syair:

‎كن رجلا وارض بصف النعال
‎لا يطلب الصدر بغير الكمال
‎فان تصدرت بلا الة
‎جعلت ذاك الصدر صف النعال

Jadilah lelaki sejati yang ridha berada di barisan sandal—barisan paling belakang.
Jangan pernah mendambakan posisi terdepan tanpa memiliki kesempurnaan dan kelayakan.
Sebab jika engkau duduk di depan tanpa alat (tanpa kemampuan dan integritas),
maka barisan depan itu tak lebih dari barisan sandal yang tak bermakna.

Bahlul menatap sang raja sejenak, lalu menunduk rendah. “Wahai Amirul Mukminin,” katanya, “jika seseorang memimpin tanpa kualitas dan integritas, maka sejatinya ia hanya membawa orang-orang yang dipimpinnya ke belakang, tertinggal bersama barisan sandal.”

Majelis pun hening. Hanya gema kata-kata Bahlul yang tinggal, mengendap dalam hati siapa saja yang hadir hari itu. []

[Pesantren ID]hadir untuk berbagi pengetahuan dan cerita seputar pesantren dan keislaman melalui artikel, video, dan infografis yang kami produksi secara rutin. Semua ini terwujud berkat kerja keras jaringan penulis dan editor yang berdedikasi, namun untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan karya ini, kami memerlukan dukunganmu. Dengan menyisihkan sedikit rezeki, kamu ikut membantu pengelolaan platform sehingga pengetahuan tentang pesantren dan nilai-nilai keislaman dapat terus tersebar luas dan memberi manfaat.

Donasi QR Code

(Klik pada gambar)

QR Code Besar

Related Posts

Kisah di balik Idul Adha: Urgensi Sertifikasi Al-Fatihah
Malam Takbir: Antara Euforia dan Makna Hakiki
Tarawih di Sydney: Seruan Bilal dan Satu Juz Lebih dalam Dua Puluh Raka’at
Ilmu dan Harta, Mana yang Lebih Utama?

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

@PesantrenID on Instagram
Pengalaman Anda di situs ini akan menjadi lebih baik dengan mengaktifkan cookies.