Pesantren.id, Yogyakarta – Afkaaruna Islamic School Yogyakarta sukses menggelar agenda wisuda tingkat Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah pada Sabtu, 15 Juni 2024 di Ballroom Prima SR Yogyakarta. Kegiatan ini bertajuk Graduation and Performances Event 2024 dengan mengusung tema “Winning the Next Puzzle Pieces”.
Penampilan Drama Afkaaruna Secondary
Menurut Ketua Panitia, Ani Dyah Hasanah, sebanyak 42 santri Afkaaruna Kindy (RA), 12 santri Afkaaruna Primary (MI) dan 33 santri Afkaaruna Secondary (MTs) secara resmi diwisuda. Selain perhelatan wisuda santri, terdapat sejumlah penampilan menarik yang disajikan oleh para santri mulai dari tingkat Nursery, Kindy, Primary, Secondary hingga High seperti hadroh, drama musikal, coral speech, angklung, dancing, paduan suara, tari modern tradisional dan grup band santri.
Prosesi Wisuda Afkaaruna Primary
Ana, demikian sapaan akrab Ani Dyah Hasanah, menuturkan makna tema yang diusung merupakan sebuah gambaran perjalanan para santri Afkaaruna Islamic School dalam proses menyelesaikan sekaligus melanjutkan pembelajaran untuk menggapai cita-cita.
“Tema wisuda tahun ini adalah Winning the Next Puzzle Pieces. Puzzle di sini menggambarkan tujuan dan impian mereka. Potongan puzzle juga menggambarkan tantangan sekaligus hal yang harus diselesaikan santri sehingga menjadi sebuah rangkaian puzzle yang utuh. Setelah santri menyelesaikan potongan puzzle (lulus), mereka harus melanjutkan perjalanan untuk naik level dan mencapai impian mereka,” ungkap guru dengan spesialisasi Bahasa Inggris tersebut.
Penampilan Afkaaruna Kindy
Kegiatan ini turut dihadiri oleh K.H. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), H. Sudiman Pembina Yayasan Abdul Djalil Sibaweh, Drs. Susmianto, MM. Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Drs. Mayang Sutrisna, S.Pd., MM., Dinas Pendidikan Sleman, Drs. Tulus Dumadi, MA. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sleman, serta beberapa perwakilan ketua madrasah-madrasah di Yogyakarta.
Kyai Samsul Ma’arif Mujiharto, pengasuh Afkaaruna Islamic School dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap pencapaian santri dalam kurun satu tahun ajaran ini. Afkaaruna Islamic School berhasil memenangkan beberapa penghargaan dalam bidang Musabaqah Tilawatil Quran, Kompetisi Bahasa Inggris, Seni Angklung, Olahraga, Science, Lomba Keagamaan, dan lain-lain.
Sambutan Kyai Samsul Ma’arif Mujiharto
“Mari lanjutkan pencapaian-pencapaian santri dengan beberapa hal. Pertama, tingkatkan implementasi kurikulum internasional yang bukan hanya terletak pada penilaian, namun yang utama adalah pada proses pembelajaran. Kedua, memperluas kegiatan ekstrakurikuler untuk mengakomodasi potensi santri. Ketiga, memperkuat kemitraan walisantri dan madrasah dalam tata kelola yang baik dan positif,” ungkap Kyai Samsul Ma’arif Mujiharto.
Lebih lanjut, tahun ajaran 2023-2024 merupakan tahun disiplin terutama bagi para santri Secondary-Ma’had dan High-Ma’had. “Tepat pada Juli 2023, kita menetapkan tahun 2024 sebagai tahun disiplin yang diimplementasikan dalam beberapa kegiatan sekolah dan pondok pesantren. Contoh paling sederhananya saat di pondok adalah kedisiplinan santri dalam menjaga kebersihan, ibadah berjamaah dan menghormati satu sama lain,” ucap Kyai Samsul Ma’arif Mujiharto.
Selain agenda wisuda dan penampilan santri, Afkaaruna Islamic School juga secara resmi meluncurkan lagu Hymne Afkaaruna yang berjudul “We are Afkaaruna”. Lagu ini dikarang oleh Wardania Dewi sebagai pencipta lirik dan dibantu oleh Adi Surya sebagai komposer.
Perhelatan wisuda Afkaaruna Islamic School Yogyakarta dibagi menjadi dua sesi pelaksanaan. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB, sementara sesi kedua dimulai pada 13.00 WIB. Sejak pagi hingga sore hari, kegiatan ini tentunya dipadati oleh para wali santri yang ingin memeriahkan agenda wisuda.
Bapak Lukman, salah satu wali santri mengungkapkan apresiasinya terhadap perhelatan agenda wisuda Afkaaruna Islamic School tahun ini. “Saya mengapresiasi agenda wisuda Afkaaruna tahun ini. Penampilan-penampilan santri juga sangat menarik. Di mana ada perpaduan cerita dari zaman dulu seperti sejarah di dunia Islam dan juga zaman modern seperti menari dan sebagainya,” ungkapnya.
Perhelatan wisuda ditutup dengan pembacaan doa oleh Gus Muwaffiq lalu disusul dengan penampilan menarik dari Seven Teenagers Band yang merupakan grup band santri Afkaaruna High-Ma’had. Beberapa lagu yang disajikan mampu menghibur para audiens dan memberi kesan manis di akhir acara. (Ala)
