Gempa M 6,7 Jawa Timur, LPBI NU Lumajang Turunkan Relawan

Pesantren.ID – Gempa magnitudo 6,7 yang berpusat di laut selatan Malang sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (10/4), menyebabkan kerusakan di sejumlah daerah. Berdasarkan laporan Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Lumajang, M Ridwan Tercatat 5 orang meninggal dunia dan belasan lainnya terluka.

Ridwan mengatakan, sejak kemarin relawan LPBI NU dari beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang sudah turun melakukan assessment bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Jawa Timur.

Gempa M 6,7 Jawa Timur,  LPBI NU Lumajang Turunkan Relawan

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan PCNU, BPBD, dan FPRB Jawa Timur, Insyaallah hari ini kita akan mendirikan posko bersama, posko FPRB Jatim dan posko NU Peduli gempa Lumajang di kantor MWC NU Pronojiwo,” ujar Ridwan, Minggu (11/4).

Menurut Ridwan, untuk sementara saat ini korban masih mendirikan tenda seadanya di sekitar rumahnya, namun di Desa Kali Uling, Kec. Tempursari sudah ada titik posko pengungsian, dan di sana juga tercatat 350 rusak dan tiga orang korban jiwa.

“Kabupaten Lumajang untuk saat ini tercatat dengan korban jiwa terbanyak, dan kerusakan rumah mencapai 458 unit, selain itu juga ada rumah ibadah seperti masjid dan musalla yang rusak, termasuk tempat sekolah dan satu gedung Balai Desa yang retak,” ungkapnya.

Gempa M 6,7 Jawa Timur,  LPBI NU Lumajang Turunkan Relawan

Ridwan juga mencatat sejumlah kebutuhan mendesak seperti tenda, terpal untuk hunian sementara, sembako, selimut dan makanan siap saji.

Masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dapat menitipkan bantuan dana melalui Bank Jatim MWC NU Kecamatan Pronojiwo nomor rekening 0432106900 dan Bank BNI PC Lazisnu Lumajang 3456777703 Konfirmasi disampaikan ke nomor 0822-3659-0774. []

Baca Juga:  World Humanitarian Day 2020 LPBI NU Beri Penghargaan Relawan COVID-19
Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Berita