Kolaka, Pesantren.ID — Institut Agama Islam (IAI) yang semula berbentuk STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka seiring kebutuhan zaman, pada saatnya nanti akan berubah menjadi Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah.
Penegasan itu dikatakan Rektor IAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka Dr. KH. M. Zakariah, M.A pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda ke-III di Hotel Sutan Raja Kolaka, Sabtu (10/4).
Di hadapan 55 wisudawan/i Zakariah meminta dukungan dari semua pihak dalam hal ini Kementerian Agama dan Kopertais Wilayah VIII untuk mendukung pengembangan kampus yang dipimpinnya. “Saat ini kami mempunyai 3 fakultas dengan 7 program studi dan telah memiliki belasan dosen bergelar doktor yang siap membawa kemajuan IAI menuju universitas”, katanya.
Ke-7 prodi yang dimaksud adalah Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Hukum Keluarga Islam, Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, dan Pascasarjana Pendidikan Agama Islam.
Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, Dr. Nur Taufik Sanusi, M.Ag memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa yang diwisuda semoga ilmu yang telah didapatkan menjadi berkah dan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar sebagai bukti dan wujud pengabdian diri kepada masyarakat.
Taufiq berharap agar IAI Al Mawaddah Warrahmah menjaga mutu Pendidikan tinggi, salah satunya komimen agar seluruh sarjana bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan mengambil literatur-literatur keislaman pada kitab kuning.
Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Ruchman Basori memberikan orasi ilmiah yang menekankan pentingnya para alumni bersiap diri menghadapi revolusi industri 4.0 yang sangat kompetitif.
“Revolusi industry 4.0 yang serba digital membutuhkan kesiapan mental, skill, kreativitas dan inovasi agar tetap eksis menghadapi tantangan zaman”, kata Kandidat Doktor Universitas Negeri Semarang ini.
Ruchman optimis IAIN Al Mawaddah Warahmah sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren memiliki keunggulan yang khas terutama mencetak sarjana yang mempunyai penguasaan ilmu-ilmu agama yang rahmatan lil ‘alamin.
“Pemahaman keamanaan yang ramah, moderat dan toleran sangat dibutuhkan di era persaingan bebas apalagi menyambut Indonesia Emas 2045”, lanjut Mantan Akrivis ’98 ini.
Wakil Rektor III Dr. Abdul Haris Nasution, M.Si mengatakan diantara 55 wisudawan sebagian diantaranya adalah mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Kementerian Agama RI yang kini berubah menjadi Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Turut hadir dalam acara Wisuda Sarjana ke-III Institut Agama Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, Bupati Kolaka yang di wakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Muhammad Bakri, M.Si, Kabag TU Kemenag Kolaka Dr. Ahmad Tanaka, Staf Kopertais Wilayah VIII Abdul Kahar, M.Pd, Wakil Rektor I Dr. M. Askari Zakariah, M.Sc., Wakil Rektor II Dr. Hartono, M.A, Tokoh Masyarakat Dr. H. Amir Sahaka, M.S, dan para orang tua wali wisudawan. []