Press ESC to close

Teruskan Tradisi, Ratusan Warga Nganjuk Gelar Ambengan dan Pengajian Saat Nyadran

NGANJUK - Ratusan warga datang ke balai Desa Jintel Kecamatan Rejoso, Minggu (4/5). Mereka datang membawa ambengan menyambut tradisi nyadran.

Tampak hadir kepala Desa Jintel bersama perangkat desa, babinsa dan babhinkamtibmas. Termasuk juga para pengurus lembaga desa dan para tokoh masyarakat.

Rangkaian acara diawali dengan istighosah bersama. Dilanjutkan dengan tahlilan untuk kirim doa kepada para arwah leluhur.

Kepala Desa Jintel Jito  menyampaikan bahwa tradisi nyadran ini sudah turun temurun di desanya. "Dan ini harus tetap dilestarikan," ujarnya. 

Pemerintah Desa Jintel, lanjutnya, akan membedah sejarah para tokoh-tokoh pendiri desa Jintel. "Agar tidak hilang dan bisa dibaca generasi penerusnya," jelasnya.

Dia juga mewanti-wanti agar para orang tua terus mengawasi penggunaan handphone oleh anaknya. "Karena sudah banyak sekali penipuan terjadi di media sosial," pesannya.

la menambahkan tradisi nyadran juga akan digelar hiburan. "Berupa pertunjukan wayang krucil dan dangdutan," ucapnya.

Puncak rangkaian acara nyadran kali ini digelar pengajian umum. "Sebagai ucapan tasyakuran bersih desa

warga Desa Jintel ini," pungkasnya.

Saat memberikan mauidzhah hasanah, KH Imam Romadhon berpesan agar warga Desa Jintel tetap rukun. "Terus kompak dalam melestarikan tradisi desa," pintanya.

Dirinya mengakui kebaikan leluhur yang sudah mewariskan berbagai tradisi. "Tergantung kita menyikapi dan menatanya," imbuhnya.

Kegiatan ditutup dengan doa dan makan bersama ambengan. Selama rangkaian acara berlangsung, warga tambak bahagia dan tertib. (kha)

Redaksi PSID

Official Akun Redaktur Pesantren ID.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

@PesantrenID on Instagram