London-Sebagai ruang silaturahmi dan berbagi gagasan, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sedunia mempersembahkan Podcast Diaspora Santri. Podcast ini merupakan kerjasama PCINU Sedunia, 164 Channel, LTN PBNU, serta jaringan media moderat.
Munawir Aziz, Sekretaris PCINU United, menjadi host dalam serial podcast ini. Rencana nya, podcast menghadirkan narasumber dari masing-masing PCINU, juga tamu-tamu dari KBRI di beberapa negara serta organisasi Islam dari berbagai kawasan.
“Podcast Diaspora Santri ini merupakan ruang bersama, jembatan silaturahmi untuk berbagi gagasan. Ada lebih dari 30 PCINU lintas negara, tentu dengan keistimewaan, keunggulan, sekaligus juga tantangan masing-masing. Ini tentu saja butuh ruang diskusi yang luas, dengan beragam perspektif. Saya berupaya menjadi khadim, sebagai pelayan, untuk menyiapkan ruang dialog bagi sedulur-sedulur PCINU lintas negara,” ungkap Munawir Aziz, yang juga penulis buku ‘Gus Dur dan Jaringan Tionghoa’ serta ‘Diplomasi Gus Dur’.
Menurut Munawir, melimpahnya sumber daya manusia dari santri yang kuliah maupun bekerja professional di berbagai negara, merupakan potensi besar. “Ada ribuan mahasiswa dari kalanga santri yang tersebar di berbagai negara. Juga, banyak sekali professor, pakar, serta konsultan riset dari para santri yang meniti karir di kampus-kampus maupun lembaga riset internasonal. Ini perlu dirajut, dikomunikasikan, digerakkan agar menjadi kekuatan yang lebih besar,” ungkap Munawir.
Podcast Diaspora Santri akan tayang tiap hari Minggu, di akhir pekan via youtube 164 Channel. Podcast pertama telah tayang pada 18 Oktober 2020, dengan narasumber PCINU Malaysia. Pada podcast itu, Dr. KH. Mahbubi Ai (Rais Syuriah PCINU Malaysia) dan Tuan Guru Habib Faiz (Nahdlatul Ulama Malaysia) berbagi gagasan dan kisah tentang dakwah Nahdlatul Ulama di Malaysia.