Pesantren.id – Yogyakarta (Kemenag)-Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat KSKK Madrasah menggelar seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2021 tingkat Provinsi secara serentak pada Sabtu-Minggu, 19-20 September 2021. Guna mendukung kelancaran kegiatan tersebut, Direktorat KSKK Madrasah mengadakan kegiatan pertemuan dengan Tim Ahli dari UIN Sunan Ampel Surabaya untuk berkoordinasi secara teknis terkait pemantauan pelaksanaan CBT.
Ujicoba CBT KSM secara daring dilaksanakan pada Jum’at, 18 September 2021. Hal ini bertujuan agar peserta dapat membiasakan diri dengan aplikasi CBT KSM. Selain itu kegiatan ujicoba juga bertujuan memastikan kekuatan jaringan serta mengetahui kemungkinan kendala yang akan terjadi saat pelaksanaan KSM tingkat provinsi. Tercatat tingkat partisipasi peserta untuk kegiatan ujicoba adalah sebesar 93% dari keseluruhan jumlah peserta.
Keesokan harinya selama dua hari berturut-turut, pelaksanaan kegiatan seleksi KSM tingkat provinsi dilaksanakan secara daring dengan lancar. Seluruh kendala teknis yang dihadapi oleh peserta dapat diselesaikan dengan baik. Tingkat partisipasi peserta pelaksanaan CBT KSM provinsi meningkat menjadi 99% jika dibandingkan dengan jumlah peserta ketika uji coba berlangsung.
Pelaksanaan ujicoba dan seleksi KSM tahun 2021 tingkat Provinsi di hari pertama berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Namun demikian pada pelaksanaan seleksi di hari kedua, terdapat kendala jaringan yang berdampak pada beberapa wilayah di Indonesia timur. Oleh karena itu, komite pusat mengambil kebijakan untuk menunda jam penyelenggaraan KSM. Tingkat MTs/SMP yang semula pukul 07.30 WIB ditunda menjadi pukul 10.00 WIB, sedangkan tingkat MI/SD yang semula pukul 10.00 WIB ditunda menjadi pukul 12.30 WIB.
Di sela-sela pemantauan pelaksanaan CBT, momen tersebut dimanfaatkan Direktorat KSKK Madrasah untuk mendiskusikan beberapa hal di tahapan berikutnya yaitu pelaksanaan KSM nasional. “Perlu kolaborasi yang pas antara KSKK Madrasah dengan tim ahli UINSA. Menjadi tugas kita bersama di pusat untuk mengemas mulai dari pembukaan hingga pengumuman pemenang KSM nanti”, terang Nanik Pujihastutik, selaku Kasubdit Kesiswaan Dit KSKK Madrasah.
Kegiatan KSM Provinsi ditutup oleh Direktur KSKK Madrasah, M. Isom Yusqi. Beliau menyampaikan terima kasih ke Tim Ahli Surabaya, Tim KSKK Madrasah, Tim Web KSM dan Biro HDI atas kerjasama yang baik dalam menjaga mutu dan kualitas seleksi KSM Provinsi Tahun 2021. Isom menekankan bahwa proses kompetisi sains madrasah harus tetap dijaga obyektifitas serta transparansinya. Integritas baik dewan juri, panitia tim ahli, pembuat soal dan helpdesk juga harus dipelihara agar output KSM nantinya benar-benar siswa yang berkualitas dan berprestasi. []
[…] orang, dan lolos pada tingkat kabupaten/kota 75.444. Dari sejumlah ini disaring menjadi 14.004 di tingkat provinsi, sebelum akhirnya dikerucutkan menjadi 374 peserta pada jenjang nasional. Pada KSM tingkat […]