Mempunyai anak adalah keinginan setiap para pasutri, sebagian orang berkeyakinan bahwa anak itu dapat mendatangkan rezeki. Apalagi jenis kelamin anaknya sesuai dengan yang diinginkan. Berikut adalah doa dan amalan agar diberi anak sesuai dengan keinginannya.
Dalam kitab Al-Bujairomi ala Khotib diterangkan bahwa:
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ مَنْ أَرَادَ أَنْ تَلِدَ امْرَأَتُهُ ذَكَرًا فَإِنَّهُ يَضَعُ يَدَهُ عَلَى بَطْنِهَا فِي أَوَّلِ الْحَمْلِ وَيَقُولُ: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَرًا فَإِنَّهُ يُولَدُ ذَكَرًا إنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
Diriwayatkan dari Rasulullah SAW: barang siapa yang menginginkan istrinya melahirkan anak laki-laki, maka letakkanlah tangan pada perut pada perut istrinya di awal masa kehamilan kemudian berdoa.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَراً
Allahumma inni usammi ma fi bathniha muhammadan fajalhu li dzakaron
“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Ya Allah sesungguhnya aku akan memberikan nama anak yang ada dalam kandungan ini Muhammad maka jadikanlah laki-laki”.
Bila yang dikehendaki anak perempuan maka kata “Muhammad” diganti dengan nama “Fatimah” atau nama perempuan lainnya. Selanjutnya sang suami setiap selesai salat maktubah dianjurkan untuk menghadiahkan Al-Fatihah kepada Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya serta Al-Fatihah buat anaknya yang masih dalam kandungan. [HW]