Dampak Covid-19 di Sidoarjo, PC PERGUNU Sidoarjo Bergerak Menfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh buat Guru NU

SIDOARJO, Pesantren.ID – Saat ini sistem pembelajaran di sekolah tidak lagi dilakukan dengan tatap muka disebabkan pandemi covid-19 dan diganti dengan belajar daring. Sistem mengajar daring tentu hal yang baru bagi guru-guru di sekolah atau madrasah, karena selama ini belum pernah dilakukan.

Melihat kondisi itu, Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Sidoarjo membuat Workshop pembelajaran jarak jauh (PJJ), demi menjaga kualitas pendidikan di Sidoarjo tetap maksimal di tengah pandemi corona ini, PC PERGUNU Sidoarjo turun ke Kecamatan-kecamatan di Sidoarjo memberi pelatihan bagi guru dari tingkat RA/TK sampai tingkat MA/SMA/SMK se-Sidoarjo dengan metode daring atau lebih populer dengan istilah learning management system (LMS).

Bagi PC PERGUNU Sidoarjo sendiri, hal itu bagian dari penerapan Pengabdian Kepada Masyarakat khususnya Guru NU.

Ketua PC PERGUNU Sidoarjo, Abdul Mujib, mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan di Kecamatan-kecamatan se-Sidoarjo bekerjasama dengan PAC PERGUNU dan beberapa Kortan Ma’arif, dengan tujuan agar kualitas pendidikan selama kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring tidak menurun lantaran penyampaian materi yang tidak maksimal.

“Sebagai upaya kita dalam menjaga kualitas pendidikan tetap baik selama belajar daring, maka PC PERGUNU Sidoarjo akan memberikan pelatihan learning management system (LMS) kepada guru-guru mulai dari tingkat RA/TK sampai MA/SMA/SMK se-Sidoarjo dan di Kecamatan Sukodono ini sudah ketiga kalinya, setalah yang pertama di UNUSIDA dengan Peserta perwakilan masing-masing PAC PERGUNU dan yang kedua di SMK ITABA yang diikuti oleh guru-guru NU se-Gedangan, workshop ini di isi oleh para pakar Teknologi Pendidikan dan Gratis bisa diakses oleh semua lembaga pendidikan NU ataupun Guru-guru NU” ujarnya.

Kepala MI Attaqwa Sukodono Khoirul Asnam dalam sambutanya, sangat berterima kasih kepada PC PERGUNU Sidoarjo, karena sudah dipercaya sekolahnya menjadi salah satu tuan rumah acara Workshop PJJ ini.

Baca Juga:  Corona, Imajinasi Destruktif, dan Sikap Seorang Muslim

“Kalau kita, semenjak sekolah daring ini kan beberapa sekolah mungkin belum maksimal melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah dengan internet, tentunya mungkin dengan berbagai keterbatasan juga, nah dengan adanya Workshop yang diselenggarakan PC PERGUNU Sidoarjo ini kami sangat berterima kasih karena sudah difasilitasi dan lebih-lebih kami sangat bersyukur dipercaya menjadi salah satu tempat Workshop PJJ ini, karena ini sangat membantu guru-guru NU untuk memaksimalkan sekolah daring ini dengan metode learning management system (LMS),” ucapnya

Berdasarkan pantauan dari PC PERGUNU Sidoarjo untuk mengetahui implementasi kebijakan “Belajar dari Rumah” menunjukkan adanya ketimpangan akses media pembelajaran, yang semakin dalam antara anak-anak dari keluarga ekonomi mampu dan kurang mampu. Bahkan ditemukan juga hanya sekitar 28% responden yang menyatakan anak mereka belajar dengan menggunakan media daring baik menggunakan media konferensi belajar maupun menggunakan aplikasi belajar online.

Untuk siswa yang belajar dengan media daring, semua siswa mendapatkan tugas yang harus diselesaikan, 87% siswa memperoleh manfaat dari penyampaian materi oleh guru. Namun hanya 65% siswa yang mendapatkan kesempatan sesi tanya jawab antara siswa dan guru.

Seperti diketahui, learning management system (LMS) adalah pengelolaan kelas dengan menggunakan bantuan aplikasi guna mempermudah Guru dan Murid dalam pembelajaran Jarak Jauh. [HW]

Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Berita