PESANTREN.id, KUDUS – Puluhan peserta didik (santri) MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, yang tergabung dalam Persatuan Pelajar (PP) atau Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MA NU TBS Kudus, mengikuti Bakti Sosial (Baksos) di Dukuh Kancilan, Desa Terban, Kecamatan Jekulo pada Rabu – Jum’at (16-18/8/2023).

Peserta didik peserta Baksos diharapkan bisa menyerap ilmu pengetahuan selama berada di Tengah-tengah masyarakat secara langsung, baik dalam proses interaksi dengan masyarakat setempat maupun melalui beragam kegiatan yang dilakukan.

Harapan itu disampaikan oleh Kiai Syafi’i Noor, kepala madrasah MA NU TBS Kudus dalam pembukaan Baksos yang dilangsungkan di balai desa setempat. “Baksos ini menjadi sarana peserta didik yang tergabung dalam PP/ OSIS untuk bersosialisasi dan menimba pengalaman langsung kepada masyarakat,” katanya.

Untuk itu, Kiai Syafi’i Noor meminta agar pengurus PP/ OSIS yang tergabung dalam tim baksos, bersungguh-sungguh dalam belajar. “Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar di tengah-tengah masyarakat sebaik mungkin,” paparnya.

Supeno, kepala Desa Terban, di depan pimpinan MA NU TBS Kudus bersama rombongannya, jajaran perangkat desa dan tim baksos, pada kesempatan itu memaparkan tentang beragam potensi desa yang dipimpinnya.
“Alhamdulillah, Desa Terban ini semakin maju dan ramai,” ujarnya. “Selain itu, Desa Terban juga semakin ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai lembaga (instansi) dengan keberadaan museum purbakala Patiayam,” lanjutnya menambahkan.

Ketua PP/ OSIS MA NU TBS Kudus, Reva Arya Priatama melalui ketua panitia Baksos, M Syaefurrokhman, mengutarakan, ada beragam kegiatan yang digelar dalam kegiatan sosial ini. Mulai dari mengikuti tirakatan malam kemerdekaan Republik Indonesia dan cerdas cermat santri/ santriyah desa setempat.
“Kegiatan lain yang digelar yaitu pengajian dialogis dengan narasumber Kiai Shomadi dan K M Islahul Umam, pasar murah serta pengajian umum bareng masyayikh Madrasah TBS Kudus,” ujarnya.

Baca Juga:  Santri MA NU TBS Kudus Ikuti Ujian Terbuka Alfiyah

Sementara itu, selain Kiai Syafi’i dan Supeno, nampak hadir dalam pembukaan Baksos antara lain KH Abdul Halim AH, Kiai Noor Yasin, K Suwindi Asyhadi, KH Yazid Hazmi, K Izzul Ma’ali serta K Irsyad R Azmi. (*)

Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

karya agung madura
Kitab

Karya Agung Madura

Madura menghasilkan ulama hebat. Selain Syaikhana Kholil Bangkalan Madura, lahir ulama-ulama dengan produktivitas ...

Tinggalkan Komentar

More in Berita