Dalam bahasa Arab, ada beberapa kata kerja yang bisa diikuti oleh beberapa preposisi (huruf Jarr) yang berbeda dan masing-masing rangkaian menunjukkan makna yang berbeda. Contoh:
1. Kata kerja بَحَثَ
– Bila diikuti ْعَن bermakna “mencari”.
– Bila diikuti فِي bermakna “membahas” atau “mempelajari”.

2. Kata kerja حَافَظَ
– Bila diikuti على bermakna “menetapi” atau “memelihara” atau “memperhatikan”.
– Bila diikuti عَنْ bermakna “membela” atau “mempertahankan”.

3. Kata kerja خَرَجَ
– Bila diikuti على bermakna “menentang” atau “memberontak”.
– Bila diikuti في bermakna “lulus” atau “piawai dalam…”.
– Bila diikuti مِنْ bermakna “selesai dari” atau “menyelesaikan”.
– Bila diikuti الباء bermakna “mengeluarkan”.

4. Kata kerja دَخَلَ
– Bila diikuti في bermakna “masuk”.
– Bila diikuti الباء bermakna “memasukkan”

5. Kata kerja َذَهَب
– Bila diikuti إلى bermakna “pergi” atau “menuju”.
– Bila diikuti عن bermakna “meninggalkan”.
– Bila diikuti الباء bermakna “menghilangkan”.

6. Kata kerja َرَغِب
– Bila diikuti ْعَن bermakna “membenci”.
– Bila diikuti في bermakna “menyukai” atau “senang untuk”.

7. Kata kerja نَزَلَ
– Bila diikuti عن bermakna “meninggalkan”.
– Bila diikuti على bermakna “menerima” atau “menyetujui” atau “bertamu”.
– Bila diikuti الباء bermakna “bertamu”.

8. Kata kerja َنَظَر
– Bila diikuti إلى bermakna “melihat”.
– Bila diikuti فِي bermakna “membahas” atau “mempelajari”.

9. Kata kerja خَفّ
– Bila diikuti إلى bermakna “bersegera” atau “terburu-buru menuju…”
– Bila diikuti عَن bermakna “segera pergi meninggalkan…”.

10. Kata kerja خافَ
– Bila diikuti مِنْ bermakna “takut pada”.
– Bila diikuti على bermakna “khawatir terhadap” atau “menghawatirkan keselamatan”.

11. Kata kerja خَشِيَ
– Bila diikuti مِنْ bermakna “takut pada”.
– Bila diikuti على bermakna “khawatir terhadap”.

Baca Juga:  Menyemarakkan Usul An Nahw di Indonesia

12. Kata kerja أشْفَقَ
– Bila diikuti منْ bermakna “takut pada”.
– Bila diikuti عَلى bermakna “mengasihi” atau “khawatir terhadap”.

13. Kata kerja اطّلَعَ
– Bila diikuti إلى bermakna “menaiki”.
– Bila diikuti على bermakna “melihat”.

14. Kata kerja أمْسَكَ
– Bila diikuti الباء bermakna “bergantung pada”.
– Bila diikuti عنْ bermakna “menolak” atau “mencegah”.

15. Kata kerja اسْتَقَلَّ
– Bila diikuti عنْ bermakna “memisahkan diri dari”.
– Bila diikuti الباء bermakna “menyendiri”.

16. Kata kerja تابَ
– Bila diikuti إلى bermakna “bertaubat kepada”.
– Bila diikuti على bermakna “menerima taubat”.

17. Kata kerja تَظاهَرَ
– Bila diikuti الباء bermakna “pura-pura…”.
– Bila diikuti على bermakna “tolong menolong untuk mengalahkan”.

18. Kata kerja تَوَقّفَ
– Bila diikuti عَنْ bermakna “menghentikan” atau “berhenti dari”.
– Bila diikuti على bermakna “tergantung pada”.

19. Kata kerja سَقَطَ
– Bila diikuti في bermakna “gagal dalam”.
– Bila diikuti على bermakna “jatuh”.

20. Kata kerja عَدَلَ
– Bila diikuti في bermakna “adil dalam”.
– Bila diikuti عَنْ bermakna “menarik (pendapat)”.

Catatan: Makna bisa juga berubah berdasarkan konteksnya.

M Afifudin Dimyathi
Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang, dan Katib Syuriah PBNU.

Rekomendasi

Opini

Pentingnya Persahabatan

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) ...

Tinggalkan Komentar

More in Kitab