Webinar Internasional Guest General Lecture 1 2022 Oleh UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan Universitas dan Universitas Mara Malaysia (UiTM)

Pesantren.id – Pada Hari ini Kamis, tanggal 31 Maret 2022, pukul 09.00 s.d 12.00 WIB, Fakultas Sains dan Teknologi UiN Sunan Ampel Surabaya mengadakan acara webinar Internasional Guest General Lecture 1 2022, dengan tema Mathematical Modelling. Kegiatan digelar secara daring melalui media zoom meeting dengan diikuti oleh 300 lebih partisipan. Acara tersebut berlangsung secara lancar. Partisipan terlihat antusias aktif bertanya pada narasumber ketika narasumber selesai memaparkan materi.

Acara tersebut dipandu (MC) oleh Ibu Dian Yuliati, M.Si selaku dosen prodi Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya.

Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Komputer dan Sains, assoc.Prof. Ts. Dr. Shukor  dilanjutkan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ibu Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag dan Rektor UINSA, bapak Prof. H. Masdar Hilmy, Ph.D.

dalam sambutannya menyambut baik kerjasama dengan UiTM, terutama di era disrupsi yang dinilai penting untuk menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kerjasama dan kolaborasi dalam bidang research, pertukaran ilmu pengetahuan, pengabdian atau lainnya, seperti pada kegiatan Webinar Internasional ini. Harapannya ada Webinar lanjutan setelah ini.

Selanjutnya adalah pemaparan materi dari dua narasumber (Dr. Nur Izzati Khairudin dan Ahmad Hanif Asyhar, M.Si).

Narasumber 1 oleh Dr. Nur Izzati Khairudin dari dosen UiTM Malaysia menyajikan materi tentang Investigations on dispersionless Dissipative Solitons: Where can we go from here? Izzati (2022) menyimpulkan Investigasi pada Soliton Disipatif tanpa dispersi dengan stabilitas titik tetap CSHE menggunakan formulasi variasi yang dimodifikasi. Ide CSHE tanpa dispersi berasal dari konsep soliton disipatif. Keseimbangan antara dispersi dan nonlinier dispersi dikatakan anomali dan normal menurut tanda frekuensi pada daerah spektrum. Faktor-faktor penentu pemodelan soliton disipatif adalah pemilihan parameter dan sistem yang bergantung pada non linier.

Baca Juga:  Usung Tema Moderasi Beragama, UINSA Kuatkan Nasionalisme 4670 Maba di PBAK 2021

.Narasumber 2 oleh Ahmad Hanif Asyhar, M.Si dari dosen Prodi Matematika UIN Sunan Ampel Surabay menyajikan materi tentang Countering Radicalism: A Mathematical Model. Asyhar (2022) menggunakan model SERTV untuk pemodelan Radikalisme yang merupakan pengembangan dari model SEIRD Model. Pemodelan matematis penyebaran radikalisme yang mulai berkembang analog dengan penyebaran tuberkulosis (TB) dan penyebaran Covid-19. Model SERTV mengasumsikan bahwa data yang diperoleh dianggap tetap mulai dari angka terkena radikalisasi, Pemodelan SERTV ditentukan oleh Tingkat kematian kompartemen, tingkat transisi dari kompartemen S dan V ke E dan R. Laju transisi dari kompartemen E ke R. Jika Nilai R0>1,maka jumlah orang terinfeksi dengan radikalisme akan meningkat selama infeksi berikutnya periode, jadi penyakit akan menyebar. []

Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Berita