Doa

6 Amalan yang Dianjurkan dalam Menyambut Bulan Rajab

Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang mulia di dalam Islam. Banyak amalan yang dianjurkan untuk menyambut Bulan Rajab ini bagi umat muslim. Bulan Rajab juga sebagai sarana meningkatkan kualitas iman dan ibadah dalam menyongsong Bulan Sya’ban dan Bulan Ramadhan.

Seperti amalan ijazah yang disampaikan oleh KH Hasan Fauzi dari Pondok Pesantren Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, antara lain:

Pertama, puasa 10 hari awal di Bulan Rajab terutama 3 hari awal Bulan Rajab.

Kedua, memperbanyak doa

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.

Ketiga, mengangkat tangan dan membaca istighfar setiap pagi dan sore hari sebanyak 70 kali. Berikut ini bacaan istighfar Rajab:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ.

Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.”

Keempat, membaca sayyidul istighfar sebanyak 3 kali pada pagi dan sore hari. Berikut bacaan doa sayyidul istighfar yang dapat diamalkan.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada Tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakan. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ku perbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

Kelima, membaca bacaan berikut setiap hari sebanyak 100 kali.

Baca Juga:  Lebih Dekat dengan Bulan Rajab

Tanggal 1-10 Rajab membaca

سُبْحَانَ اْلحَيِّ الْقَيُّوْمِ

Artinya: “Maha Suci (Allah) Yang Maha Hidup lagi Maha Menguasai Segala Sesuatu”.

Tanggal 11-20 Rajab membaca

سُبْحَانَ اللهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ

Artinya: “Maha suci Allah Satu satunya tempat bergantung”.

Tanggal 21-akhir bulan Rajab membaca

 سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُفِ

Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Penyayang”.

Keenam, pada Jum’at terakhir Bulan Rajab saat Khatib di atas mimbar membaca bacaan berikut sebanyak 35 kali.

أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهْ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهْ

Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”

Sebagaimana yang telah dirilis oleh Lembaga Falakiyah PBNU bahwa awal Bulan Rajab tahun 1446 Hijriyah jatuh pada Rabu Pon 1 Januari 2025 atas dasar rukyat hilal. Pada Bulan Rajab ini, umat muslim juga senantiasa diimbau untuk menjauhi perbuatan maksiat.

Bulan Rajab juga sering disebut Bulannya Allah, dan Bulan Sya’ban sebagai Bulannya Rasulullah sedangkan Bulan Ramadhan adalah Bulannya umat Islam. Oleh karenanya Allah juga menegaskan dalam Firman-Nya,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُحِلُّوْا شَعَائِرَ اللهِ وَلَا الشَّهْرالْحَرَامَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram”. (QS Al Maidah: 2)

Dengan berusaha tidak berbuat maksiat, sama saja dengan kita menghormati dan memuliakan Bulan Rajab. Semoga kita dapat memperbaiki kualitas diri kita di Bulan yang penuh dengan keberkahan ini. Aamiin. [RZ]

Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Doa