Bencana longsor menimpa dua kampung, yaitu Kampung Cingkeuk RT 02 RW 01 dan Kampung Babakan Cingkeuk RT 04 RW 01, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Adapun akibat dari bencana longsor tersebut adalah 5 bangunan rusak berat, 6 rusak sedang, 2 rusak ringan dan 77 terancam sehingga masa tanggap darurat diperpanjang selama 7 hari kedepan.
Longsor yang terjadi diduga disebabkan intensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan tebing setinggi 70 meter mengalami pergerakan.
Bencana longsor tersebut mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah PCNU Kabupaten Cianjur yang mengirimkan bantuan pada Sabtu (12/06/2021).
Tim PCNU Kabupaten Cianjur yang terdiri dari Lembaga Kesehatan NU, Lembaga Penanggulangan Bencana NU, dan Lazis NU Kabupaten Cianjur ini dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU KH M Choirul Anam MZD didampingi Wakil Ketua Tanfidziyah KH Pipin S. Arifin, Sekretaris PCNU KH Aden Ali Asadulloh, Wakil Sekretaris, Ketua RMI, Ketua LPBH, Ketua Sako Ma’arif NU dan yang lainnya.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan dengan mengharap ridha Allah SWT, kami salurkan bantuan untuk korban bencana Cibeber,” ucap KH Choirul Anam saat menyalurkan bantuan secara simbolis.
KH Choirul Anam yang juga Pengasuh PP Darul Falah Warung Kondang menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini sebagai wujud khidmah kemanusiaan kita kepada sesama saudara, apalagi daerah yang terdampak bencana adalah masyarakat dipelosok pedesaan.
Sementara itu, Ketua LPBI NU Kabupaten Cianjur H. Muhammad Sidik menyebutkan, bantuan yang terdiri dari kebutuhan berupa 17 paket ember, 3 kuintal beras, 500 pcs masker, 2 dus handsanitizer, 10 bal popok bayi, 25 dus mie instan, 3 dus sabun mandi, 3 paket mainan anak, 100 paket jajanan anak, multivitamin, dan kebutuhan mendesak lainnya itu semua dikirim menggunakan truk dan mobil box.
“Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur beserta jajaran yang disalurkan sesuai sasaran,” jelas H. Sidik.
Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur dalam hal ini LPBI NU, lanjut H. Muhammad Sidik, berkomitmen untuk terus berkhidmat melayani masyarakat dalam berbagai kegiatan, terutama dalam membantu korban bencana alam. Apalagi di musim penghujan ini di beberapa daerah masih ada musibah longsor dan banjir.
Lanjut H. Sidik, sejauh ini selain penyaluran bantuan, LPBI NU Cianjur bersama lembaga-banom lain membantu evakuasi barang-barang warga, memberikan layanan psikososial/trauma healing dengan permainan tradisional congklak, bekles, dan lain-lain
“Di NU, kita punya Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBI NU) untuk terjun ke lokasi bencana, ada Lembaga Kesehatan NU (LKNU) untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan, dan untuk pengumpulan donasi bisa melalui saluran Lembaga Amil Zakat, Infaq & Shadaqah NU (Lazis NU). Ini semua bisa memaksimalkan khidmat kita kepada masyarakat,” papar Wakil Ketua PCNU KH Pipin S. Arifin.
Karena itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur KH Pipin S. Arifin mengajak kepada segenap warga NU untuk ikut bersama membantu sesama dengan berkoordinasi melalui PCNU Kabupaten Cianjur.
“Mangga silakan yang bisa bantu dengan materi, makanan, minuman, pakaian, dan semua yang menjadi kebutuhan pokok bagi korban bencana. Insya Allah kami terima untuk disalurkan,” pungkasnya. []
