JOMBANG - Sedikitnya 200 jamaah mengikuti rutinan Lailatul ljtima, Jumat Wage (2/5) malam. Kegiatan digelar Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Kayangan Diwek. Acara dipusatkan di Masjid al-Adnani.
Tampak hadir jajaran PRNU dan perangkat desa Kayangan. Termasuk Wakil Ketua PCNU Jombang KH Nurul Fuad dan Ketua MWCNU Diwek KH. Hamdi Sholeh. Sedangkan KH. Mukhlis Dimyathi hadir memberikan mauidzah hasanah.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan khatmil Qur'an. "Lokasinya di Masjid al-Adnani ini, pagi hari tadi," ujar H Minal Muslih, ketua PRNU Kayangan.
Lailatul ljtima' malam ini, lanjutnya, digelar rutin setiap hari Jumat Wage. "Setelah libur sementara bulan Ramadhan dan Lebaran kemarin," imbuhnya.
Jama'ah sudah mulai memadati masjid di pojok desa Kayangan ini ketika adzan Isya' mulai berkumandang. Acara dimulai dengan shalat lsya' berjamaah.
Dirangkai dengan shalat-shalat sunah. Ustadz H Tamhid didapuk menjadi imam pada sesi ini. Pada pembacaan shalawat, dipimpin oleh group sholawat dari Dusun Tebon.
Kegiatan berlanjut dengan pembacaan surat Yasin Fadilah. Sedangkan pembacaan tahlil dipimpin Modin Suyatno.
Ketua MWCNU Diwek, KH Hamdi Sholeh mengapresiasi kegiatan ini. Desa Kayangan diakui termasuk ranting NU yang mulai menggeliat. "Setelah sekian lama vakum kegiatannya," ujarnya.
Dirinya berharap ke depan makin banyak jamaah yang ikut. "Di samping silaturahmi, juga mengerjakan amalan-amalan sholat sunat, tahlil, Yasinan dan sholawatan," imbuhnya.
Saat menyampaikan mauidzah hasanah, KH Mukhlis Dimyathi juga menegaskan pentingnya silaturahmi. "Jangan hanya lewat WA saja," ujar Pengasuh Pesantren Darul Falah Cukir ini.
Pengurus Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Jawa Timur ini menambahkan, orang yang mau silaturahim dan bertemu langsung seperti ini, dosa-dosanya bisa rontok.
Kiai berkacamata ini berpesan untuk terus aktif Lailatul Ijtima. "Apalagi ini amaliyahnya para pendiri NU yang sudah terbukti kewaliannya," pungkasnya. (her)