SURABAYA, Pesantren.ID – Kamis, 3 September 2020 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkolaborasi dengan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan Kuliah Kewirausahaan Pemuda secara virtual. Tema yang diangkat adalah “Mengembangkan Skill Technopreneur Generasi Milenial untuk menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0”.
Hadir pada kesempatan ini Menteri Pemuda dan Olahraga Dr. H. Zainuddin Amali, MSI, Deputi II Bidang Pembinaan Pemuda Dr. H. Asrorun Niam Sholeh, MAg, Asisten Deputi, Rektor UINSA Prof. H. Masdar Hilmy, MA, PhD, Dekan Fakultas Saintek Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, MAg, serta sejumlah narasumber yang kompeten baik dari jajaran Kemenpora, UINSA serta praktisi wirausaha. Rektor UINSA Prof. Masdar Hilmy dalam kesempatan ini menyambut baik acara ini. Komitmen UINSA terhadap kewirausahaan antara lain termaktub dalam desain kurikulum dengan adanya learning outcomes yang membentuk lulusan mempunyai bekal intrepreneurship. Dekan Fak. Saintek Dr. Evi Fatimatur Rosyidah menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nota kerjasama yang pernah ditandatangani antara pimpinan Uinsa dengan pimpinan Kemenpora beberapa waktu sebelumnya.
Dalam sambutan pembukaan, Menpora Zainuddin Amali memaparkan lima program Prioritas Kemenpora; yaitu: Perbaikan tatakelola kelembagaan, Pemberdayaan pemuda menjadi kreativ, inovatif, mandiri dan berdaya saing, Penguatan ideologi Pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda, Pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlit, serta pemasalan dan pemasyarakatan olah raga. Deputi II Bidang Pembinaan Pemuda Asrorun Niam Sholeh dalam sambutannya mengatakan salah satu program strategis di Deputi II adalah mendorong entrepreunership di kalangan pemuda. “Program ini adalah bagian dari itu”, papar Niam, yang pernah menjabat Ketua KPAI ini. Bagi 200 peserta terpilih akan mendapat peluang mengikuti Kuliah Kewirausahaan Pemuda tahap II. Yusuf Amrozi mewakili panitia menambahkan, animo kegiatan ini luar biasa. H-1 acara peserta yang konfirmsi sejumlah 600 orang dari pemuda dan mahasiswa di berbagai tempat di tanah air. Karena keterbatasan tempat di aplikasi meeting virtual, sebagian mengikuti di Youtube. “Salah satu bukti dukungan Uinsa terhadap kewirausahaan ini, misalnya pada Program Studi Sistem Informasi Fak. Saintek ada matakuliah Technopreneurship”, papar WD 3 FST ini. [HW]