Kegiatan edukasi bertajuk “Edukasi Wisata Halal di Desa Wisata Tomok” sukses diselenggarakan di Desa Tomok, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dari 28 Agustus hingga 6 September 2024. Program ini bertujuan untuk mengenalkan masyarakat lokal, khususnya para pelaku pariwisata seperti pemandu wisata dan pedagang, pada konsep wisata halal. Langkah ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menyambut wisatawan Muslim dengan layanan halal, mengingat permintaan global terhadap wisata halal yang semakin meningkat.
Selama 10 hari, sebanyak 40 peserta yang terdiri dari pemandu wisata, pedagang lokal, dan masyarakat umum mengikuti berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi interaktif, serta audiensi bersama perangkat desa. Mereka diajarkan mengenai prinsip-prinsip dasar wisata halal, mulai dari penyediaan makanan halal, fasilitas ibadah, hingga cara berkomunikasi dengan wisatawan Muslim. Selain itu, para peserta juga diberikan pelatihan terkait digitalisasi untuk mempromosikan Desa Wisata Tomok sebagai destinasi wisata yang ramah halal.
Kepala Desa Tomok memberikan apresiasi yang mendalam kepada mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang berperan besar dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang diberikan, terutama dalam hal pemahaman konsep wisata halal dan digitalisasi promosi desa. “Harapannya, program ini bisa dilanjutkan di masa mendatang, terutama untuk bidang geopark dan wisata halal, agar Desa Tomok bisa memperkuat daya tariknya di mata wisatawan Muslim,” ujarnya.
Seorang pemateri program menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan wisata halal di Tomok. “Dengan edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya melayani wisatawan dengan standar halal, sehingga bisa memperluas pangsa pasar, terutama bagi wisatawan Muslim dari dalam dan luar negeri,” tuturnya.
Iin Musta’inah, ketua pelaksana mengatakan bahwa “Program ini kami rancang dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata bagi Desa Wisata Tomok, khususnya dalam memahami dan menerapkan konsep wisata halal yang saat ini semakin diminati oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat meningkatkan daya saing desa ini di sektor pariwisata, terutama di segmen wisata halal.
Kami juga berharap bahwa ilmu dan wawasan yang didapatkan selama program ini dapat diaplikasikan secara langsung oleh para pemandu wisata, pedagang, serta masyarakat luas. Hal ini tidak hanya akan membawa perubahan positif bagi perkembangan pariwisata di Desa Tomok, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.Program ini didukung oleh Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (KEMENDIKBUD RI). Dengan dukungan finansial yang memadai, peserta mendapatkan bimbingan dari narasumber berkompeten serta fasilitas yang mendukung keberhasilan acara. Peserta juga diajak berdiskusi tentang tantangan dalam menerapkan wisata halal di desa mereka, seperti keterbatasan infrastruktur dan pola pikir masyarakat. Tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan evaluasi, di mana para peserta memberikan tanggapan positif dan berharap kegiatan serupa akan terus berlanjut di masa depan. Melalui program ini, para pemandu wisata dan masyarakat diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk mengembangkan Desa Wisata Tomok sebagai destinasi wisata halal yang unggul di Sumatera Utara.
Dengan semakin meningkatnya minat terhadap wisata halal, Desa Tomok memiliki peluang besar untuk menarik tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan Muslim internasional. Kolaborasi antara masyarakat, mahasiswa, dan pemangku kepentingan diharapkan dapat memastikan bahwa Desa Tomok mampu memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim sekaligus menawarkan pengalaman wisata yang berkesan dan sesuai dengan nilai-nilai halal. []
Pewarta : Muhammad Saiful Arifin