Merawat Pesantren sebagai Aset Besar NKRI

Wakil gubernur Jawa Tengah, KH Taj Yasin Maemun dan sebagai Perwakilan keluarga Pondok Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun dalam sambutan peresmian PP Dar Al Tauhid ats- tsani( 2) menyampaikan bahwa Pesantren adalah gudang segala ilmu dan kebutuhan Masyarakat di masa depan, beliau menjelaskan semua inspirasi Pesantren datang dari sumber primer umat islam, mengapa santri wajib berperan di semua lini, beliau mencontohkan bukankah nabi nabi terdahulu sudah memberikan ibroh yang Luar biasa, Nabi Sulaiman pemimpin dan sang arsitek handal, Nabi Muhammad pemimpin dan saudagar yg sukses ,jadi , santri bisa jadi arsitektur bisa jadi petani yang handal,pedagang, dan lain sebagainya, di akhir beliau menitipkan pesan kepada para tamu undangan dan para anggota HAMADA ( himpunan Alumni Ma’had Dar Al Tauhid), satu hal yg wajib dan perlu di jaga oleh santri adalah ta’aluq ( hubungan) santri dengan masyaikh nya, karena ini adalah kunci utama kesuksesan seorang santri.

Spirit merawat Pesantren ini pun, di tegaskan oleh DR waryono Abdul Ghafur, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Kementerian Agama RI saat ini sedang berupaya keras untuk memfasilitasi kemandirian Pesantren meskipun sejak dulu Pesantren sudah sangat mandiri, karena dalam sejarahnya para masyaikh membangun Pesantren nya dengan biayanya sendiri dan para muhibbin nya, mudah mudahan kedepan kami bisa berperan maksimal berkhidmah kepada Pesantren.

Selanjutnya, Pemaparan Pa Direktur pun langsung di sambut baik oleh Bapak H Yandri Susanto S.Pt, sebagai Ketua Komisi VIII yang khusus diantaranya membidangi ruang lingkup Keagamaan dalam hal ini Kementerian Agama RI, beliau memberikan apresiasi yang Luar biasa terhadap tumbuh kembang nya Pondok Pondok Pesantren di Indonesai, khususnya di Pondok Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun yang saat ini akan membuka cabang ke 2, dan beliau berharap akan trus berkembang dan tidak hanya di Cirebon tapi di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  LBM NU Cianjur Gandeng MWC NU dan Pesantren Gelar Pengajian Rutin

Kegiatan yang bertepatan dengan MUNAS HAMADA ini pun di tutup dengan Pemotongan pita yang di hadiri langsung oleh para masyaikh Pondok Pesantren Arjawinangun, KH abdurrahman Ibnu Ubaidillah Syatori, KH Akhsin Sakho Muhammad, KH Husein Muhammad, KH,Ahmad Zaini Dahlan, KH, Abdul Basit ,KH Taj Yasin Maemun, KH, Nayil Abdurrahman, Muhammad Iqbal MA dan semua pejabat yang hadir, Bapak H.YANDRI SUSANTO ketua komisi VIII DPR RI, Dr Waryono Abdul Ghafur MA, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Bapak DR Yusuf Umar ketua kanwil Kemenag Jabar. []

Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Kuburan Bagirap
Karamah

Kuburan Bagirap

72 TAHUN yang lalu, tepatnya di malam Jum’at, 15 September 1954 terjadi peristiwa ...

Tinggalkan Komentar

More in Berita