Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Bahrul Ulum, Hj. Hizbiyah Rohim, MA didampingi Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Ketua Majelis Pengasuh PP Bahrul Ulum Tambak Beras, KH M. Hasib Wahab menghadiri peletakan batu pertama pekerjaan pembangunan di gedung Universitas KH A Wahab Hasbullah (Unwaha) Kabupaten Jombang dengan menerapkan protokol kesehatan, Kamis (10/06) tadi.
Hj. Hizbiyah Rohim, MA mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR atas terealisasinya proses pembangunan kampus ini. Bantuan ini untuk meningkatkan daya tampung ruang perkuliahan bagi mahasiswa. Setiap tahun jumlah mahasiswa Unwaha mengalami kenaikan yang signifikan sehingga perlu adanya gedung baru sebagai sarana kegiatan akademik. Jumlah mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 sekitar 1000 mahasiswa dan mahasiswa tahun ajaran sebelumnya sekitar 3000 mahasiswa.
Sedangkan Rektor Universitas KH A Wahab Hasbullah Kabupaten Jombang, Dr. H. Anton Muhibuddin, menjelaskan bahwa tanah yang akan dibangun tersebut, memiliki panjang 42 meter dan lebar 31 meter. Rencananya, akan di bangun gedung 4 lantai untuk ruangan laboratorium, ruang kelas dan ruang kelas internasional.
“Dengan adanya bantuan dari Presiden Jokowi, untuk pembangunan Gedung UNWAHA ini sangat mendukung untuk kelas mahasiswa serta sangat mendukung untuk kebutuhan penilaian dari Dikti. Sehingga, UNWAHA kedepannya bisa mendapatkan penilaian yang sangat baik di tingkat nasional,” papar Anton.
Tidak hanya memiliki kelas seperti universitas lainnya, UNWAHA juga mempunyai program kelas nasional. Yakni, mahasiswa kuliah 5 tahun bisa mendapatkan 2 gelar, gelar S1 dari UNWAHA dan S2 bisa dari beberapa kampus ternama di Indonesia atau dikuliahkan di luar negeri diantaranya Thailand, Malaysia, Brunei,dan Korea Selatan yang memang sudah ada MoU atau kerja sama. “Kami juga berharap, UNWAHA tidak hanya terbaik tingkat nasional. Tetapi juga, ditingkatkan internasional dan Jombang. Sehingga, dengan adanya UNWAHA, masyarakat Jombang bisa bangga dan kuliah di Jombang,” papar Anton.
Sebelum dilakukan peletakan batu pertama, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto memberikan pengarahan secara virtual kepada civitas akademika UNWAHA. []