JAKARTA, Pesantren.id – Pimpinan Pusat Pagar Nusa menyelenggarakan workshop digital content creator untuk membelakali pengelola media di organisasi ini. Bekerjasama dengan NUPro Academy, NUOnline dan TVNU serta beberapa media digital, Pagar Nusa menyiapkan kader-kader pengelola media yang siap mendukung digital branding organisasi ini.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, M. Nabil Haroen menyampaikan bahwa pihaknya serius merawat kader dan melatih pengelola media. “Kami sudah siapkan skema workshop yang bertahap, sekaligus juga magang. Jadi, nanti kombinasi antara online dan offline. Akan ada beberapa batch program, dua kelompok sudah mulai berjalan,” ungkap Nabil, kepada media ini, Selasa (21/03/2023).
Lebih lanjut, Nabil Haroen merasa bangga kepada ratusan peserta yang mendaftar pelatihan ini. “Kami merencanakan hanya ada 1-2 kelas dengan peserta maksimal 50 orang. Ternyata yang daftar hampir 200 orang, maka kami siapkan beberapa skema dengan membagi kelas dan gelombang,” terang Nabil.
“Kami ingin agar kader-kader Pagar Nusa ini juga aktif di media sosial, berkarya sekaligus membranding organisasi dan pencak silat Indonesia menjadi sesuatu yang menarik bagi generasi muda,” ungkap Gus Nabil Haroen, yang juga Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Sementara, Shofa Ulul Azmi dari NUPro Academy, menyampaikan bahwa pihaknya sangat bergairah dengan antusiasme teman-teman Pagar Nusa. “Kader-kader Pagar Nusa ini sudah luar biasa. Ada ratusan akun media sosial yang dikelola para pendekar Pagar Nusa dari berbagai kawasan di Indonesia dan luar negeri. Ini luar biasa, hanya perlu ditingkatkan kualitasnya,” ungkap Shofa yang juga aktif sebagai digital creator di AIS Nusantara.
Founder Pesantren.id, Dr. Abdulloh Hamid, yang menjadi narasumber program ini juga mendukung penuh peningkatan kualitas sumber daya dan talenta-talenta muda Pagar Nusa agar mampu berdakwah di media sosial.
Agenda pelatihan digital content creator Batch I yang diselenggarakan Pagar Nusa, ini dimulai sejak Maret hingga Mei 2023. Selanjutnya, akan dilanjutkan beberapa seri workshop hingga Desember 2023, dengan kelompok dan target peserta yang berbeda. []
