ACEH, Pesantren.ID – Kopertais Wilayah V Aceh melaksanakan kegiatan Sosialiasi Penyusunan Laporan Beban Kinerja Dosen (BKD) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang bertempat di Kampus Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga.
“Alhamdulillah, meskipun pandemi Covid-19 masih melanda daerah kita, namun dunia pendidikan juga harus berbenah dari berbagai dimensi termasuk kepada dosen dalam Penyusunan Laporan Beban Kinerja Dosen (BKD) dan hari ini Kampus IAIA Samalanga menggelar sosialisasi penyusunan laporan BKD di wilayah V Kopertais Aceh,” Kata Dr. Tgk. Muhammad Aminullah, MA selaku panitia acara tersebut kepada media ini, Selasa, Selasa, (15/9/2020).
Rektor IAIA Samalanga Dr. Tgk. Muntasir A. Kadir, MA dalam pembukaan acara tersebut yang diwakili Ketua LPM IAIA Samalanga Dr, Tgk. Muhammad Aminullah, MA menyebutkan acara ini sangat penting untuk diikuti oleh para dosen khususnya mereka yang sudah lulus serdos dan menjadi penambahan wawasan untuk calon penerima serdos.
“Acara ini juga menjadi ikatan silaturrahmi para dosen terlebih para peserta bukan hanya dari IAIA Samalanga juga dari berbagai daerah di luar Bireuen termasuk dari STIS Ummul Ayman. Kegiatan ini diharapkan mampu mencapai target utama dalam penyusunan BKD bagi seorang dosen agar mampu melaksanakan kewajibannya secara benar dan sesuai dengan pedoman BKD, karena hal ini merupakan dasar pemberian tunjangan serdosnya,” ungkapnya.
Tgk. Muhammad Aminullah menambahkan dalam sosialiasi kali ini diikuti oleh dosen dari beberapa PTKIS Wilayah V Kopertais Aceh dan ada beberapa syarat yang berbeda dengan sebelumnya yang harus diisi oleh para dosen terlebih dengan suasana pandemi Covid-19.
“Sosialisasi ini dihadiri Wakil Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh juga sebagai pemateri Bapak Marzuki, M.Pd, pengarah teknis Bapak Fakhrul Azmi, M.Pd. Pantauan kami peserta sosialisasi sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara bahkan para dosen bukan hanya dari wilayah Bireuen namun dari Aceh Timur, Aceh Utara dan lainnya juga turut hadir dalam sosialisasi tersebut,” ungkapnya yang merupakan doktor perdana lulusan IAIA Samalanga kelahiran Pidie itu.
Sementara itu salah seorang peserta BKD yang juga dosen senior IAIA Samalanga Tgk. Karimuddin, MA mengingatkan bahwa seorang dosen yang baru lulus serdos tidak langsung serta merta mendapatkan tunjangan sertifikasinya, tetapi harus menunggu melalui tahapan proses berikutnya atau diberikan pada tahun berikutnya.
“Selain itu masih diperlukan beberapa persyaratan lain yaitu menyusun BKD, LKD dan lain lain. Apabila memenuhi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku khususnya bagi dosen yang melakukan kegiatan sesuai standard baru berhak untuk mendapatkan serdosnya terlebih di era Corona ini,” sambung kandidat doktor UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu.
Acara tersebut sempat tertunda karena berbagai alasan dan akhirnya di laksanakan pada pagi hari Selasa, mulai pukul 10.00 WIB hingga menjelang dhuhur dengan tetap memenuhi standar protokol kesehatan selama Covid-19. [HW]