KUDUS, Pesantren.id – Ketua Yayasan Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, KH M Ulil Albab Arwani, dalam tausiyahnya di depan kiai, guru, dan tamu undangan dalam tasyakuran memeringati Hari Lahir (Harlah) ke-96 Madrasah TBS Kudus pada Senin (10/1/2022) yang bertepatan dengan 7 Jumadal Akhirah 1443 H.
“Mari kita selalu menyukuri nikmat Allah yang sangat banyak. Saking banyaknya (nikmat Allah itu), sampai kita tidak akan pernah bisa menghitungnya,” tutur Gus Bab –sapaan akrab KH M Ulil Albab Arwani dalam siaran pers yang dikirim oleh Bidang Media dan Publikasi Yayasan TBS Kudus.
Disampaikannya, di antara nikmat itu adalah nikmat dilahirkan sebagai manusia, yang memiliki kemuliaan-kemuliaan. “Manusia adalah juga makhluk yang diciptakan dengan sebagus-bagus bentuk,” jelasnya.
Nikmat lain yang diberikan oleh Allah, yaitu kita semua diberi panjang umur, sehingga bisa mempergunakaannya untuk melakukan hal-hal baik dan bermanfaat. “Mari umur yang masih ada ini, kita pergunakan untuk beribadah kepada Allah,” pesannya.
Ditambahkannya, salah satu nikmat terbesar yang mungkin tidak disadari, yaitu dimasukkanya kita sebagai golongan orang – orang yang beriman. “Iman ini yang membuat (mengantarkan) kita bahagia dunia dan akhirat, serta persyaratan masuk surga. Maka iman harus dijaga. Jangan gadaikan iman kita. Dan jangan meninggal tanpa iman,” tegasnya.
Sementara itu, selain KH M Ulil Albab Arwani, hadir pula kesempatan itu antara lain KH M Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi Maskan, KH Ahmad Arwan, KH Munfa’at Abdul Djalil, KH Nur Khamim, Kiai Syafi’i, Kiai Salim, Kiai Mbar Tomo, Kiai Chirzil Ala, KH Noor Badi, KH Ulinnuha, KH A Hamdi Asmu’i, H M Hilmy dan H M Yahya.
Nampak pula KH Himam Awwaly, KH Amin Yasin, Kiai Syuaib Amin, Kiai Shomadi, KH Subhan, serta sejumlah tokoh seperti H Suhadi (kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus), H Asyrofi (ketua PCNU Kabupaten Kudus) dan H Ridlwan (ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Kudus). (*)