Sekolah Tinggi Agama Islam Ihyaul Ulum (STAIIU) Gresik bekerjasama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Dukun membuka kesempatan Beasiswa bagi Kader GP Ansor Kecamatan Dukun tahun 2023.
Pendaftaran beasiswa yang diperuntukkan bagi seluruh kader GP Ansor di tingkat kecamatan Dukun tersebut telah dibuka sejak tanggal 01 Maret hingga 31 Agustus 2023 mendatang.
“salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar atau calon mahasiswa baru STAIIU Gresik Program Beasiswa Kader GP Ansor salah satunya adalah sertifikat PKD/ PKL atau PKL sebagai jenjang pengkaderan awal di organisasi Banom NU ini,” ucap H. Ubaidillah, S.Ag., M.Pd.I Ketua STAIIU Gresik.
Selain itu, ia menyebutkan persyaratan lain yakni dengan menyertakan Kartu Tanda Anggota (KTA) NU atau Surat Rekomendasi. “Dibutuhkan pula surat rekomendasi dari Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Anak Cabang (PAC) atau Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor terkait,” katanya.
Beasiswa tersebut berlaku untuk seluruh Program Studi (Prodi) yang terdapat di STAIIU Gresik. Beberapa di antaranya adalah jenjang Strata-1 (S1) Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan S1 Ekonomi Syariah (EKSY).
“Kami berharap kesempatan ini diambil dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh kader GP Ansor Dukun, mengingat kesempatan ini terbuka lebar dengan dua pilihan Prodi yang sudah terakreditasi B, bahkan juga ada beasiswa penuh bagi mahasiswa hingga lulus,” ungkap H. Ubaidillah.
Sebagai informasi, disebutkan bahwa selain Beasiswa Kader GP Ansor Dukun, STAIIU Gresik juga membuka banyak pilihan Program Beasiswa yang bisa diambil oleh Calon Mahasiswa Baru. Bahkan ada Program Beasiswa yang memberi potoongan 100% Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
“Selain Beasiswa Kader GP Ansor, ada juga beasiswa Prestasi Akademik dan non akademik, Beasiswa Tahfidzul Qur’an, Beasiswa Pendidik dan Tendik, Beasiswa Prasejahtera, Beasiswa Santri dan Kader NU” katanya.
“Silahkan mendaftar bagi Kader GP Ansor Dukun lulusan tahun berapa pun, karena banyak jalur beasiswa yang bisa dicoba. Termasuk bagi alumni Ponpes Ihyaul Ulum sendiri, yang masih punya keinginan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah,” pungkasnya. (Cakdien)
