JOMBANG, Pesantren.ID – 16 September 2020 Asosiasi Pesantren NU (RMI PBNU) bekerja sama dengan RS UNIPDU Medika Jombang meluncurkan Laboratorium PCR dengan tujuan untuk mendeteksi Virus Corona (Covid-19). Acara ini akan dihadiri langsung oleh Dr. Rosidi Roslan, SKM, M.PH., MH. (Kepala Balai BTKLSBY) Daerah Kerja Jawa Timur dan Indonesia Timur.
Laboratorium PCR ini terwujud atas dukungan dari National Hospital Surabaya, Lifepartners Healthcare, dan Asosiasi Rumah Sakit NU (ARSINU), Laboratorium ini merupakan laboratorium PCR swasta pertama di bawah naungan asosiasi rumah sakit NU, yang sudah dilengkapi oleh tenaga ahli, peralatan yang canggih secara seamless.
Tujuannya agar bisa melayani para santri, kiai maupun warga yang membutuhkan tes usap (SWAB Test) Covid-19 di sekitar Kota Jombang. Keunggulan dari hasil SWAB memiliki hasil yang cepat dan valid sesuai standar yang ditetapkan untuk proses testing Covid-19.
Hasilnya bisa didapatkan kurang dari 12 jam sehingga menjawab kegelisahan para pasien serta mempercepat penyelamatan. Hasilnya valid karena jumlah kadar protein dalam reagen lebih banyak. National Hospital Surabaya dan Lifepartners Healthcare sebagai supporter menjamin ketersediaan reagen dan alat-alat lainnya untuk perlengkapan tes usap di RS UNIPDU Medika Jombang.
Dengan diluncurkannya laboratorium PCR ini RS Unipdu Medika bisa menjadi rujukan tes usap Covid-19 oleh Rumah Sakit/Klinik di bawah naungan asosiasi rumah sakit NU di sekitar Kota Jombang dengan adanya akses jalan tol. Jombang dipilih karena secara geografis merupakan kota santri yang mempunyai pesantren-pesantren besar dengan jumlah santri yang banyak.
Selain agenda peluncuran laboratorium PCR juga terdapat program Swab For Spiritual Heroes gratis dan murah. Terdapat Swab gratis dengan akses yang terbatas, tetapi juga terdapat Swab murah yang cukup aksesibel bagi masyarakat di wilayah Jombang dan kabupaten sekitarnya. Agar nantinya dapat mendeteksi sedini mungkin virus covid-19.
Laboratorium PCR ini akan melayani siapapun yang membutuhkan dengan harga yang murah karena didedikasikan untuk para warga pesantren dan masyarakat yang membutuhkan. Testing, Tracing dan Isolasi adalah bagian dari ikhtiar kita menjalankan nilai-nilai syariat agama untuk menghentikan laju persebaran Virus Corona di Indonesia. [HW]