Berita

Halaqoh Media Pondok Jawa Timur 2024: Sinergitas & Kualitas

Pesantren Al Muhsin & Bustanul Muta’alimin Kota Blitar (25/12) Festival Media Pondok Jawa Timur yang dikemas dalam halaqoh dan malam penghargaan Festival Media Pondok Jawa Timur 2024 resmi dimulai di aula PP. Al-Muhsin oleh KH. Muchtar Lubby yang didampingi Kepala SMK Islam Blitar Bapak H. Gigih Widiyanto disimbolkan dengan pemukulan gong.

Gus Lubby (sapaan akrab kyai muchtar Lubby), beliau berkesempatan memberikan sambutan pada Opening ceremonial diatara sambutan beliau, “Terimakasih atas kepercayaannya, semoga ini menjadi perjumpaan yang benar-benar berkesan dan membawa manfaat, maslahah dan barokah untuk kita semua. Semoga pula kegiatan MPJ Fest ke-5 ini bisa terus Istiqomah dan membawa perubahan dan perbaikan untuk media pondok se-Jawa Timur di era yang betul-betul harus masuk bukan hanya mengikuti media tp juga perubah medan peperangan yang harus siap untuk nderek para kyai.” Tutur beliau kepada seluruh peserta halaqoh.

Ketua Umum Media Pondok Jawa Timur Juga Berkesempatan memberikan sambutannya dengan memparkan profil singkat Komunitas Media Pondok Jawa Timur Berikut dengan jumlah anggotanya yang sudah mencapai 760 pesantren dengan 1700 crew media. Selain itu Kang Zainul juga memberikan semangat serta pandangan bahwa bermedia sosial di era sekarang sangatlah penting.


“Sangat penting bagi kita bermedia sosial di era yang zamannya sudah diharuskan bermedia sosial. Pentingnya bukan seberapa besar eksistensi kita di media sosial, namun manfaat apa yang dapat kita berikan dan sebarkan kepada khalayak umum. Maka, keberadaan kita di media pesantren merupakan wadah atau khidmah kita menyebarkan ajaran agama di pesantren.” Begitulah sambutan ketua umum MPJ Zainul Arifin.

Halaqoh Media tahun ini ada 3 Komisi dengan pembahasan yang berbeda diantaranya Komisi A akan membahas Keorganisasian yang didampingi Oleh Gus Baba Nahel dari PP. MHI Jember selaku Pembina. Komisi B akan membahas Tematik dengan pembahasan Pembully di Bui, Pesantren Adalah Rumah Pendidikan bukan Rumah Perundungan dan beberapa pembahasan, karena pembahasan di Komisi B sangatlan penting maka Panita juga mendatangkan pendamping yang berpengalaman bidang Hukum dari Universitas Tribakti Lirboyo. Sedangkan di Komisi C akan membahas Konten (isi) dari Syi’ar media Pesantren-pesantren Jawa Timur. (Red/Sufiyana)

Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Berita