Pesantren.ID – PR GP Ansor Durungbedug menggelar Sholawat dan Doa Bersama Dalam rangka Memperingati Hari Santri Tahun 2020 dengan Tema “Santri Sehat Indonesia Kuat.” Kegiatan ini dilaksanakan di Mushollah Nurul Ichsan Durungbedug Candi Sidoarjo
Acara tersebut dibuka dengan pembacaan Sholawat Nabi, kemudian Bersama – sama membaca surak al-Waqiah dan ditutup dengan Maidloh Hasanah beserta doa, yang memberikan Mauidloh pada saat itu salah satu tokoh di desan durungbedug Ustad M. Yusuf, dan acara tersebut disambut antusias oleh warga NU khususnya di Desa Durungbedug.
Ketua PR GP Ansor Durungbedug Lutfi Afandi, mengucapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat khududnys nahdliyyin yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara ini, meskipun berbondong bonding akan tetapi tetap mematuhi protocol Kesehatan.
Pada hari ini kita akan melaksanakan Dzikir dan Doa Bersama Dalam Rangka peringatan Hari Santri Tahun. 2020 dengan merujuk tema nasional HSN “Santri Sehat Indonesia Kuat”.
Harapan kita bersama semoga masa pandemi covid 19 ini dapat segera berakhir dan kita dapat hidup normal seperti dulu lagi.”pungkasnya.”
Di waktu yang sama dalam Mauidlohnya Ustad Yusuf, Permohonan agar masyaratak untuk beristiqomah dalam mengamalkan ajaran Ahlussunah Wal Jamaah dan memperjuangkanya serta banyak berdoa dan mematuhi protocol kesehatan karena mengingat saat ini kita sedang menghadapi masa pandemi covid-19.
Malam ini kita melaksanakan dzikir dan doa bersama dalam rangka memperingati hari santri Tahun 2020 dengan merujuk teman nasional “Santri Sehat Indonesia Kuat”.
Kita ketahui bahwa Kabupaten Sidoarjo cukup memprihatinkan terkait degan wabah covid-19 dan sempat menjadi zona merah, dengan acara doa Bersama ini kita memohon kepada Allah agar segera mengangkat wabah ini dan kita bisa hidup secara normal kembali.
Kita juga sebagai warga NU agar tetap istiqomah dalam mengamalkan ajaran ahlussunah wal jamaah dan memperjuangkannya, mengingat hari santri 22 oktober adalah hari yang sangat bersejarah dalam pendirian dan perjuangan bangsa ini, dhari dimana saat itu perjuangan para santri dalam memerdekan bangsa Indonesia dengan Fatwa dan Resolusi Jihad dari Hadrotusysyeikh Hasyim Asy’ari..”pungkasnya.” []