Program studi pendidikan bahasa inggris Unisnu Jepara sukses menyelenggrakan workshop bertema “Pengembangan Media berbasis AI bagi Guru MA NU Banat Kudus” pada hari selasa (23/1) di MA Banat NU Kudus. Kegiatan ini merupakan rangkaian program sekolah binaan yang rutin dilakukan oleh Prodi PBI Unisnu Jepara setiap tahunnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan bagi guru MA NU Banat dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan guna menunjang proses pembelajaran dalam kurikulum merdeka.

Dalam sambutannya, Kepala MA NU Banat, Shohibul Huda, M.Pd. yang turut serta dalam workshop ini menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Program Studi PBI Unisnu. “Kami merasa senang menjadi mitra pada kegiatan ini. Integrasi teknologi AI dalam pembelajaran adalah langkah progresif menuju masa depan pendidikan yang lebih dinamis.”ujar beliau. Beliau menekankan pentingnya guru untuk terus mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan teknologi. Beliau menyatakan “melibatkan diri dalam pelatihan ini memberikan peluang bagi guru untuk memahami potensi serta dampak positif penggunaan media berbasis AI dalam pendidikan,”

Kegiatan ini diikuti oleh guru MA NU Banat yang berjumlah 30 orang. Kegiatan dibuka oleh Ka prodi PBI, Hayu Dian Yulistianti, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di sekolah atau madrasah yang bertujuan untuk memberikan pengalaman secara riil kepada mitra mengenai media pembelajaran menggunakan teknologi artificial intelligence.

Pelatihan diawali dengan pemaparan mengenai kurikulum merdeka. “Kurikulum merdeka memberikan ruang bagi pendekatan pembelajaran yang mendukung pengembangan self-regulated learning”, ujar Santi Andriyani, M.Pd., dosen PBI sekaligus narasumber pertama kegiatan. Menurut Santi, dengan kurikulum merdeka, siswa dapat lebih aktif terlibat dalam menentukan cara belajar, memantau kemajuan peserta didik, dan menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan individual peserta didik.

Baca Juga:  UNISNU Jepara dan UINSA Surabaya bersama PCINU Jerman mengadakan Pendampingan Kajian Tafsir Nusantara pada Komunitas Muslim WNI di Munich

Selain itu, narasumber utama Muh.Shofiyuddin, M.Pd. memberikan pelatihan yang informatif dan interaktif. “Platform seperti Tome, Microsoft 365 dapat membantu guru dalam mengembangkan materi dan media pembelajaran.” Beliau memberikan panduan praktis kepada peserta dan menunjukkan cara memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan dan memperkaya metode dan media pembelajaran. Dengan semangat kolaborasi, peserta terlibat aktif dalam diskusi dan praktik menggunakan platform media AI tersebut.

Prodi PBI Unisnu berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam Pendidikan. Harapannya workshop ini dapat menjadi langkah awal menuju transformasi positif dalam proses pembelajaran.

Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Berita