Gus Ulil Ngaji Ihya’ Ulumuddin: Dunia Instrumen Jiwa dan Roh

Apa itu hakikatnya dunia? Kenapa manusia sibuk mengurus dunia sehingga lupa kepada Allah Swt. Serta dirinya sendiri? Yang jelas, kata Gus Ulil, dunia dikatakan dunia karena meliputi tiga unsur. Pertama, karena ada wujudnya (a’yan maujudah); kedua, kita memiliki kepentingan (ada kepentingannya); ketiga, kita melakukan sesuatu untuk mendapatkannya (effort).

Kisah Syam’un: Seorang Wali yang Ibadah 1000 bulan

Dalam kitab durratun nasihin terdapat beberapa berbagai pendapat ulama mengenai asbabu nuzul (sebab turunnya ayat al-Qur’an) QS. al-Qadr. Tetapi ada pendapat yang menarik yang merujuk dari riwayat Ibnu Abbas r.a. Menurut riwayat ini, turunnya QS. al-Qadr berkaitan dengan kisah Syam’un al-Ghazi.

Tiga Tawanan yang Diuji Keimanannya

Diceritakan bahwa pada masa kepemimpinan Umar ibn Abdul Aziz, ia pernah mengutus pasukan ke daerah Romawi untuk keperluan perang.

Gus Ulil Ngaji Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad: Membuktikan Kenabian Nabi Muhammad Saw

Ada tiga kelompok yang mengingkari kenabian Nabi Muhammad Saw. Pertama, adalah kelompok Isawiyah. Satu kelompok di dalam masyarakat Yahudi yang mengingkari kenabian Nabi Muhammad. Mereka mengatakan

Menanamkan Akhlak di Era Digital Berdasarkan Nilai Kitab al-Akhlaqu lil Banin

Kemajuan teknologi telah mengubah pola komunikasi manusia secara drastis. Media sosial, yang seharusnya menjadi ruang berbagi ilmu dan mempererat silaturahmi, justru sering digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian, hoaks, dan budaya pamer. Dalam kondisi ini, ajaran al-akhlaqu lil banin tentang kejujuran (shidq), menjaga lisan (hifzhul lisan), serta sopan santun (adab) menjadi semakin relevan.