Di masa itu, kau sungguh kuat
Kau sungguh bergelora
Kau sungguh hebat
Bahkan kau istimewa
Diiringi dengan iman yang teguh
Jiwa yang tangguh
Kau taklukkan hawa nafsumu
Kau kukuhkan taatmu
Alangkah indahnya, jika mudamu penuh taat
Karena taat, tak menghalangimu untuk menjadi hebat
Alangkah indahnya, jika mudamu penuh istiqomah
Karena istiqomah, tak menghalangimu untuk menjadi istimewa
Wahai santri muda
Tetaplah istiqomah
Istiqomah dalam cita dan cintamu
Wahai santri muda
Tetaplah berbuat ihsan
Ihsan fikri, hati dan budimu
Wahai santri muda
Jadilah insan yang cerdas, yang mampu menebar manfaat untuk sekitar
Jadilah insan yang gemar menyampaikan ilmu, dari hati ke hati
Wahai santri muda
Jadilah insan, yang saat luka dalam hatinya kian menganga
Ia teringat akan nama yang paling romantis
Jadilah insan, yang saat bahagia dalam hatinya kian berbunga
Ia teringat akan nama yang paling menenangkan
Ya, nama yang paling romantis dan menenangkan untuk diucapkan
Nama yang paling romantis dan menenangkan untuk didengarkan
Sungguh santri muda
Keluargamu…
Bangsamu…
Bahkan negaramu…
Sangat menanti dirimu…
Menanti kesungguhan
Menanti kesadaran
Menanti perjuangan
Ya, perjuangan…
Perjuangan jiwa dan ragamu
Perjuangan hati dan pikiranmu