Tanggamus, (25/03). Melalui NU care Lazis-NU, PCNU Tanggamus beserta badan otonom bahu membahu menggelar bakti sosial pencegahan wabah Covid-19 di kabupaten Tanggamus.
Kegiatan bakti sosial itu berupa penyemprotan disinfektan dan pembagian masker secara gratis bagi kalangan Nahdliyyin dan santriwan se-kabupaten Tanggamus. “Kami telah menyiapkan dua ribu masker gratis,” tegas Fiky selaku sekretaris Lazis-NU Tanggamus. Rencananya kegiatan akan berlangsung selama satu minggu kedepan.
Kegiatan penyemprotan dan bersih-bersih difokuskan pada pesantren dan masjid-masjid. Mengingat masjid dan pesantren merupakan tempat banyak orang berkumpul untuk beribadah dan menuntut ilmu.
Selain itu, PCNU Tanggamus membawa team kesehatan yang dipimpin oleh dokter Nadia Eva untuk mensosialisasikan apa itu Covid-19 dan bagaimana pencegahannya. “Mari ikhtiar. Jaga kesehatan dengan makanan bergizi, jaga kebersihan diri dan lingkungan pesantren. Serta patuhi himbauan dari pemerintah,” pesan dokter Eva pada para santri.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga NU Tanggamus. Terutama pengasuh pondok pesantren. Kiai Imam, pengasuh pondok pesantren Mathla’ul Asna’ Sumberjo, menyampaikan terimakasih pada NU atas kerelaannya membantu penyemprotan disinfektan serta memberikan sosialisasi pada para santri terkait pencegahan Covid-19 melalui penerapan gaya hidup sehat di lingkungan pesantren dan cara pembuatan disinfektan.
Relawan yang bergerak terdiri dari pengurus badan otonom Fatayat, IPNU-IPPNU dan Ansor-Banser. Berkoordinasi dengan MWC NU setempat untuk bahu membahu mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
