Mangalore- Perayaan Hari Santri seolah tidak ada habisnya. Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober ini, semarak diperingati sebelum bahkan sesudah tanggal 22 Oktober.

Begitu juga antusias peringatan Hari Santri tahun ini di Pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCINU) India. Pasalnya, tahun ini PCINU India pertama kali turut serta memeriahkan peringatan hari santri Nasional, 22 oktober 2019, sebagai bentuk sumbangsih keaktifan dari mahasiswa serta santri NU yang tengah menuntut ilmu di tanah Bollywood ini.

Menengok tahun sebelumnya, peringatan hari santri belum begitu gencarnya diadakan oleh PCINU India sendiri. Memang realitanya, nama PCINU India sudah ada sejak beberapa tahun silam, namun secara kepengurusan belum begitu terstruktur dan pengadaan agenda demi agenda pun belum teroganisir secara rinci. Bahkan pembentukan kepengurusan di PCINU India sendiri masih belum seformal seperti apa yang ada di kepengurusan PCINU Negara lainnya. Karena memang kehadiran PCINU India masih bertaraf pioneer bagi mahasiswa dan masyarakat Indonesia di India.

Dengan segala keterbatasan yang ada, tidak menyurutkan semangat para anggota pengurus PCINU India serta masyarakat nahdhiyyin dalam membangun pondasi kuat silaturahmi dan turut merangkul jejaring anggota di tahap awal ini. Meski masih dikatakan baru eksistensinya, PCINU India tetap berbangga hati setidaknya mampu merapatkan barisan para mahasiswa yang terbentuk dalam wadah ahlu sunah waljamaah di tengah tengah masyarakat mayoritas non-muslim.

Terlebih, di peringatan hari santri ini, alhamdulillah PCINU India telah melaksanakan rangkaian kegiatan berlangsung sejak 20 hingga 22 oktober sebagai puncak kegiatan. Beberapa yakni, Khataman Al Quran bersama para anggota, diskusi online trailer film “The Santri”, dan pengajian umum.

Antusias para anggota pun patut diacungi jempol layaknya mereka bangga sebagai santri NU dalam keikutsertaan setiap agenda peringatan hari santri di luar negeri seperti diskusi online terkait trailer film “The Santri” yang mendatangkan narasumber Ustadz Muhammad Faiq, MA, alumni Osmania University, India 3 tahun yang lalu dan agenda pengajian umum sendiri diisi oleh H. Yumni Al Hilal, MA alumni Aligarh Muslim University tahun 1997 silam.

Baca Juga:  Santri Menuju Insan Utuh

“Sekilas, kehadiran PCINU India hadir sebagai titik temu mahasiswa dengan berbackground ke-NU-an dalam menguatkan tali silaturahmi bersama meskipun mereka tengah menimba ilmu di luar negeri serta harapannya jiwa santri tak luntur begitu saja dengan iringan satu forum besar organisasi NU di level cabang Negara seperti ini”, tutur Danang, selaku Rois Tanfidhziyyah PCINU India 2019.

“Kedepannya, semoga PCINU India mampu lebih bersinergis serta inovatif dalam pengadaan agenda rutin setiap bulannya,” pungkasnya.

Dengan hadirnya PCINU India ini senantiasa dapat menampung aspirasi santri ataupun mahasiwa di India serta saling menebar semangat dan ghirrah yang terbungkus dalam nuansa islami ahlu sunnah wal jamaah. (Rls)

 

Redaksi
Redaksi PesantrenID

Rekomendasi

Tinggalkan Komentar

More in Santri