Kewirausahaan Bagi Generasi Santri

Menurut KBBI wirausaha artinya orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur mengatur permodalan operasinya. Sedangkan kata kewirausahaan tidak tercantum dalam KBBI.

Mengapa wirausaha menjadi sesuatu yang sangat penting saat ini? Tentu saja karena wirausaha dapat mengurangi tingkat pengangguran. Kita semua tahu bahwa berwirausaha membantu meringankan beban pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Lapangan pekerjaan menjadi sesuatu yang mewah di negara ini. Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin membludak. Pengangguran yang dimaksudkan di sini adalah keadaan di mana angkatan kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan belum bekerja (Yanuar, 2009).

Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik per Februari 2020 jumlah pengangguran bertambah sebanyak 60 ribu orang dalam setahun terakhir.

Apakah orang yang berpendidikan tinggi dapat menjadi pengangguran? Bahkan seorang sarjana sekalipun dapat menjadi seorang pengangguran.

Mengapa Wirausaha?

Ada banyak alasan kenapa kita harus mulai mempertimbangkan wirausaha. Alasan yang pertama, lapangan kerja jumlahnya semakin sedikit,  bahkan jika ada sekalipun yang berminat ratusan bahkan ribuan untuk memperebutkan beberapa posisi yang tersedia. Kompetisi bersaing dalam lowongan pekerjaan makin susah. Lagipula jika diterima, kita belum tentu mendapatkan penghasilan yang sesuai keinginan.

Alasan kedua banyaknya PHK. Terutama di masa pandemi Covid-19, berbagai sektor usaha terkena imbasnya. Banyak perusahaan yang melakukan PHK pada karyawannya. Data dapat dilihat pada

Disnakertrans di masing-masing daerah. Salah satu alasan terjadinya PHK adalah adanya penurunan permintaan pasar. Hal ini berdampak pada perputaran modal perusahaan. Belum lagi ketika harus membayar biaya tenaga kerja normal. Tentu dinilai memberatkan pelaku usaha.

Alasan ketiga wirausaha dapat diwariskan pada anak cucu. Salah satu keunggulan dari wirausaha bisnisnya dapat diwariskan. Contoh usaha kuliner ayam goreng Mbok Berek, Es Teler 77.

Baca Juga:  Program Laptop for Builders, kerjasama Rabithah Ma’ahid Islamiyah dengan Amazon Web Services

Alasan keempat wirausaha itu dapat menjadi motor penggerak perekonomian dalam masyarakat. Contoh usaha pembuatan sepatu yang menggunakan tenaga kerja warga lokal  untuk menjahit sol sepatu.

Perlukah pendidikan kewirausahaan dimasukkan dalam pembelajaran di sekolah atau pesantren?

Sangat perlu untuk memperkenalkan dunia wirausaha kepada generasi penerus kita. Menanamkan mental dan pemikiran sebagai seorang wirausaha harus ditanamkan sejak dini. Beberapa pesantren bahkan sudah memasukkan wirausaha dalam agenda pengajaran. Bahkan disediakan sarana untuk melatih kemampuan wirausaha. Contoh pesantren Al-Nadhlah yang memiliki laboratorium wirausaha santri berupa minimarket ELSAS Mart.

Program santripreneur adalah program pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di lingkungan pondok pesantren.

Adanya program santripreneur mengajarkan para santri tidak hanya mendalami ilmu agama namun juga mampu berwirausaha. Program ini mendorong pertumbuhan wirausaha baru di pondok pesantren. Melalui program ini Kementrian Perindustrian (Kemperin) bertekad melakukan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan produktivitas. Adapun jenis pelatihan yang diajarkan antara lain konveksi busana muslim, usaha makanan dan minuman olahan, perbengkelan, kerajinan, daur ulang sampah, pupuk organik cair, pendampingan sertifikasi SNI garam beryodium.

Selain itu, Kemperin menggandeng Bank Indonesia (BI) dalam memfasilitasi inkubator bisnis syariah. Tujuannya mengembangkan ekonomi syariah dan memberdayakan ekonomi pesantren.

Apa yang diharapkan dari program Santriprenur?

Harapannya adalah dengan program ini para santri dapat meningkatkan etos kerja,  kreativitas, inovasi, produktivitas, kemampuan membuat keputusan, keberanian mengambil resiko, mengadakan kerjasama mutualisme dengan tetap mengedepankan etika bisnis. [HW]

Prima Widyastuti
Beliau adalah guru les privat. Beberapa coretan hasil belajar menulisnya dapat dibaca di akun facebook Primut Kokoski dan juga melalui IG primutkokoski.

    Rekomendasi

    1 Comment

    1. […] pernah menjabat Ketua KPAI ini. Bagi 200 peserta terpilih akan mendapat peluang mengikuti Kuliah Kewirausahaan Pemuda tahap II. Yusuf Amrozi mewakili panitia menambahkan, animo kegiatan ini luar biasa. H-1 […]

    Tinggalkan Komentar

    More in Opini